Pasar Kripto Hari Ini: Bitcoin dan Ethereum Melemah, XRP dan Dogecoin Stabil

Jakarta, HarianBatakpos.com - Pasar kripto melemah hari ini (29/11/2024) setelah sebelumnya mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Berdasarkan data dari CoinMarketCap pada Jumat (29/11/2024) pukul 05:02 WIB, pasar kripto cenderung turun dengan Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan signifikan.

Pada hari ini, Bitcoin melemah 1,31% ke US$95.087,22 dan secara mingguan berada di zona negatif 2,98%. Ethereum terdepresiasi 2,06% dalam 24 jam terakhir namun menguat 6,51% dalam sepekan. Solana tergelincir 1,85% secara harian dan mengalami depresiasi 6,96% dalam seminggu terakhir. Dogecoin juga merosot 0,43% dalam 24 jam terakhir sementara dalam tujuh hari terakhir naik 4,14%.

Performa Kripto (29/11/2024)

Nama	Harga	24h %	7d %	Market Cap
Bitcoin	$95,087.22	−1.31	−2.98	$1,881,651,731,620
Ethereum	$3,569.50	−2.06	6.51	$429,897,631,603
Solana	$235.87	−1.85	−6.96	$112,015,875,746
BNB	$656.73	2.24	5.51	$94,576,139,632
XRP	$1.49	−0.47	24.69	$84,778,944,907
Dogecoin	$0.40	−0.43	4.14	$58,813,303,336
Cardano	$1.01	−0.13	26.32	$35,509,083,543

Sumber: CoinMarketCap, pukul 05:02 WIB

CoinDesk Market Index (CMI), yang mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital, turun 1,32% ke angka 3.610,6. Open interest terdepresiasi 0,7% menjadi US$119,16 miliar. Fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 83, menandakan pasar berada dalam fase extreme greed.

Analisis Pasar Kripto

Bitcoin dan kripto lainnya mengalami koreksi pada pagi hari ini setelah sebelumnya melonjak. Dilansir dari coindesk.com, penurunan Bitcoin dari sekitar level US$100.000 hanya merupakan kemunduran sementara sebelum akhirnya melampaui hambatan tersebut menuju harga yang lebih tinggi, menurut firma analitik kripto CryptoQuant. Laporan menunjukkan bahwa berbagai metrik data blockchain masih mengindikasikan ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut sebelum mencapai puncaknya.

Indeks P&L kustom CryptoQuant, yang menggabungkan berbagai metrik penilaian on-chain, menunjukkan bahwa Bitcoin masih berada dalam pasar bull yang kuat. Namun, partisipasi investor ritel masih rendah, berbeda dengan euforia pembelian yang biasanya terlihat di sekitar puncak siklus sebelumnya. Data menunjukkan bahwa investor ritel telah menjual 41.000 Bitcoin sejak Oktober, sementara investor besar meningkatkan kepemilikan mereka sebesar 130.000 BTC dalam periode yang sama.

Investor baru juga tidak terburu-buru memasuki pasar. Nilai Bitcoin yang dimiliki oleh investor baru tercatat sebesar 50% dari total nilai yang diinvestasikan dalam Bitcoin, jauh di bawah level 80%-90% yang tercatat pada tahun 2017 dan 2021.

"Puncak harga biasanya terjadi ketika investor baru memasuki pasar untuk membeli pada harga yang sangat tinggi, yang menyebabkan mereka memegang proporsi besar dari total nilai yang diinvestasikan," kata para penulis. "Siklus bull sebelumnya berakhir ketika investor ritel membeli secara agresif, yang tidak terjadi saat ini."