Nasional
Beranda » Berita » PDIP Sebut Hoax Ratna Sempat Jadi Black Campaign ke Jokowi

PDIP Sebut Hoax Ratna Sempat Jadi Black Campaign ke Jokowi

Jakarta-BP: Kebohongan aktivis Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Andreas Hugo Pareira mengatakan, kebohongan Ratna sempat digunakan untuk kepentingan kampanye dan menjatuhkan pihak lawan.

“Mendiskreditkan pihak lain, termasuk mem-black campaign presiden Jokowi, seolah-olah Jokowi-lah yang memerintahkan orang untuk menganiaya Ratna Sarumpaet,” kata Andreas lewat pesan tertulis di Jakarta, Kamis 4 Oktober 2018.

Viral di TikTok, Anggota DPR Prana Putra Sohe Dipanggil ke MKD Terkait Gestur Tak Pantas

Anggota Komisi I DPR ini menyayangkan, banyak tokoh yang ikut menyebar kebohongan Ratna ini. Termasuk calon Presiden Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon hingga mantan menteri Rizal Ramli.

“Bahkan Sandiaga Uno dan Prabowo, yang cawapres atau capres, ikut terjebak dalam permainan kebohongan seorang RS, ikut-ikutan memberikan perhatian pada RS di tengah bencana Sulteng,” ucap Andreas.

Andreas menjelaskan, kasus Ratna seharusnya menyadarkan masyarakat bahwa ada kelompok-kelompok tertentu yang memang bekerja memproduksi kebohongan. Sehingga mengacaukan publik.

“Sebuah kebohongan harus diikuti dengan rekayasa kebohongan-kebohongan berikutnya untuk menjelaskan seolah-olah kasus tersebut adalah fakta,” kata Andreas.

Mentan Temukan Pupuk Palsu Rugikan Petani Rp3,2 Triliun

Sebelumnya, Ratna mengakui bahwa ia tidak mengalami kasus penganiayaan, seperti yang heboh diberitakan beberapa hari terakhir. Tetapi karena menjalani operasi plastik.

 

 

(Viva) BP/JP

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *