Pedagang Makanan dan Minuman Pusat Pasar Tolak Dipindahkan ke Lantai IV
Medan-BP: Puluhan pedagang Lantai III Pusat Pasar Medan yang menekuni penjualan makanan dan minuman (Mamin) menolak dan keberatan jika dipindahkan ke Lantai IV Pusat Pasar Medan.
"Kami tidak mau dipindahkan naik ke Lantai IV karena konsumen tidak akan mau naik ke atas dan dagangan kami pasti terancam tidak laku dan tidak didatangi konsumen lagi," ujar Ibuk Ita pedagang makanan dan minuman pada wartawan di Lantai III Pusat Pasar Medan, Rabu (16/1/2019).
Pedagang itu menjelaskan, rencana kepindahan pedagang makanan dan minuman ke Lantai IV sudah santer terdengar dan mulai meresahkan kami. Sedangkan lokasi tempat berjualan di Lantai IV disebut-sebut bakal dibangun oleh pihak ketiga dari salah satu Asosiasi pedagang Appsindo.
Padahal, organisasi pedagang itu tidak dikenal pedagang selain yang dikenal hanya pengurus Koperasi dan pengurus P4 Pusat Pasar Medan.
"Keberadaan oknum pengurus Appsindo ini bukan untuk membela dan mengayomi kepentingan pedagang tetapi hanya untuk memikirkan pribadi dan hanya berpikirkan ngobjek saja menambah bangunan kios baru di Pusat Pasar Medan," jelas pedagang itu yang diamini puluhan pedagang makanan dan minuman lainnya.
Hal itu, terbukti dengan pembangunan kios sebanyak 73 kios di Lantai III Pusat Pasar. Walaupun pembangunan kios itu menyalahi aturan karena dibangun di lokasi fasilitas umum (fasum), tetapi terwujud juga berkat lobing tingkat tinggi dari ke pejabat teras di PD Pasar Kota Medan.
"Kami juga menduga rencana pemindahan pedagang makanan dan minuman dari Lantai III ke Lantai IV itu erat kaitannya dengan oknum pengurus Appsindo yang ingin mencari keuntungan dalam pembangunan di Lantai IV. Pedagang juga yang menjadi korban dan mengeluarkan uang lagi untuk membeli kios baru," bebernya kesal.
Ditambahkannya, alasan pemindahan pedagang karena pedagang Lantai II terganggu dengan rembesan air dari Lantai III tepat pedagang makanan dan minuman saat ini, hanya sebagai alasan saja. Demikian juga adanya tudingan bau asap sehingga mengganggu pedagang pakaian di Lantai III, itu tidak benar dan mengada-ngada.
Kenyataannya, pedagang Lantai II dan Lantai III merasa senang dengan dekatnya lokasi berjualan makanan dan minuman saat ini. Selain untuk berbelanja dekat justru menjadi daya tarik dan minat konsumen untuk datang berbelanja karena menu masakan daerah Minang yang khas dan enak.
Sedang pedagang lainnya mengharapkan Dirut PD Pasar Kota Medan bersikap objektif dan mengakomodir kepentingan pedagang secara keseluruhan.
"Jangan lagi pedagang diberatkan dengan alasan kepindahan dan lainnya. Kalau bisa berbagai fasilitas yang ada saat ini dibenahi seperti tangga escalator yang sudah rusak dan pintu-pintu masuk pasar Lantai I sehingga pedagang merasa aman dan nyaman saat berada di rumah," kata pedagang. (BP/EI)
Komentar