Pedagang Musiman Mulai Bermunculan, Kondisi Taman Pusat Pasar Medan “Manyomak”

Medan-BP: Beberapa taman di Lantai I Pusat Pasar Medan, kondisinya sangat “manyomak” dipenuhi oleh para pedagang dengan jenis jualan yang berlainan. Padahal, beberapa bulan sebelumnya, kawasan ini dinyatakan steril dan diperuntukan untuk ruang terbuka hijau (RTH) dan pameran produk Usaha Makro Kecil dan menengah (UMKM).
Ironisnya lagi, taman milik salah seorang pedagang tidak diperpanjang lagi izinnya dan dengan suka rela melepas dan putus kontrak dengan PD Pasar Kota Medan. Anehnya, beberapa taman milik pedagang yang dijanjikan juga akan dikosongkan, ternyata sampai saat ini aman dan tetap melakukan aktivitas walaupunmasa kontrak dan izinnya sudah berakhir.
“Di sini terlihat pilih kasih PD Pasar Kota Medan dan tidak punya nyali menegakkan peraturan untuk penataan dan kenyaman taman-taman sebagaimana fungsinya melakukan RTH di taman pusat Pasar ini,” ujar Surbakti pedagang Lantai I Pusat Pasar Medan pada harianbatakpos.com di Pusat Pasar Medan, Sabtu (2/12/2018).
Dijelaskannya, beberapa taman di Pusat Pasar Medan kini sudah mulai dipenuhi pedagang lagi dengan jenis dagangan yang tidak sejenis sehingga mengganggu pedagang lainnya di Lantai I dan menjadi saingan baru. Termasuk juga taman milik salah seorang pedagang yang izinnya tidak dipepanjang juga sudah dipenuhi oleh pedagang lainnya sehingga terlihat kumuh dan pengab.
Suasana pengab dan sumpek di lantai I Pusat Pasar Medan ini, tambahnya lagi, kini diperparah dengan mulai gentayangannya pedagang musiman penjual makanan dan kue kering yang mengmbil lokasi dengan menggelar dagangan di kiri dan kanan dan badan jalan lintasan umum.
Bebasnya berjualan pedagang musiman ini, erat kaitannya dengan sewa lapak tempat berjualan secara khusus kepada oknum di pasar itu sehingga merasa aman dan nyaman menggelarkan dagangannya.
“Keberadaan pedagang musiman ini memang dipelihara dan setiap tahun khususnya perayaan besar keagamaan ,” kata pedagang itu prihatin sembari minta pihak Poldasu turun langsung menanyakannya kepada pedagang.
Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Kepala Pasar Pusat Pasar Medan Idham melalui ponselnya, tidak berhasil. (BP/EI)
Komentar