Pedofilia dan Keamanan Anak: Apa yang Perlu Kita Ketahui?

Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman ditetapkan tersangka kasus pencabulan anak
Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman ditetapkan tersangka kasus pencabulan anak

Medan,  HarianBatakpos.com -  Kasus pencabulan yang melibatkan eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman, mengingatkan kita akan pentingnya memahami fenomena pedofilia. Kasus ini, yang melibatkan pencabulan terhadap anak di bawah umur, menyoroti perlunya kewaspadaan terhadap anak-anak kita.

Apa Itu Pedofilia?

Pedofilia adalah salah satu bentuk parafilia yang ditandai dengan fantasi, dorongan, atau perilaku seksual yang berulang dan intens yang melibatkan anak-anak di bawah umur. Predator pedofilia sering kali menggunakan kekerasan atau paksaan untuk melibatkan anak secara seksual. Mereka dapat mengancam untuk menyakiti anak atau orang-orang terdekatnya jika korban melaporkan tindakan mereka.

Tanda-tanda pedofilia sering kali sulit dikenali. Namun, beberapa perilaku dapat menjadi indikator, seperti intens bergaul dengan anak-anak atau menciptakan ketergantungan emosional. Misalnya, predator mungkin memberikan perhatian berlebihan atau hadiah kepada korban untuk membangun ikatan khusus.

Tanda-tanda Perilaku Predator Pedofilia

Penggunaan bahasa manipulatif dan kontak fisik yang melewati batas adalah dua perilaku umum yang dapat mengindikasikan adanya ancaman. Seorang predator mungkin menciptakan rasa cemburu dan kontrol terhadap korban, mengawasi aktivitas mereka serta hubungan sosialnya.

Menyadari tanda-tanda ini adalah langkah awal untuk melindungi anak-anak dari tindakan pelecehan seksual. Jika Anda mencurigai adanya perilaku mencurigakan, konsultasikan dengan ahli untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

Kasus eks Kapolres Ngada menjadi pengingat bahwa pedofilia adalah masalah serius yang perlu diatasi. Dengan memahami apa itu pedofilia dan mengenali tanda-tandanya, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak kita, dilansir dari Kompas.com.

Penulis: Yuli astutik
Editor: Hendra

Baca Juga