BatakPos TV
Nasional
Beranda » Berita » Pemerintah Diminta Ubah Prioritas Sekolah untuk Program Makanan Bergizi Rp 10 Ribu

Pemerintah Diminta Ubah Prioritas Sekolah untuk Program Makanan Bergizi Rp 10 Ribu

Pemerintah Diminta Ubah Prioritas Sekolah untuk Program Makanan Bergizi Rp 10 Ribu
Pemerintah Diminta Ubah Prioritas Sekolah untuk Program Makanan Bergizi Rp 10 Ribu

Medan,  HarianBatakpos.com – Pemerintah disarankan untuk meninjau ulang sekolah yang diprioritaskan untuk menerima makanan bergizi gratis (MBG). Hal ini menjadi penting menyusul pemotongan anggaran yang kini ditetapkan menjadi Rp 10 ribu per porsi untuk setiap anak.

“Kalau dana terbatas, diprioritaskan siapa di antara sekian banyak sekolah,” kata Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia, Hardinsyah, dilansir dari pafipctabanan.org pada Senin (2/11/2024).

Menurut Hardinsyah, jika anggaran terbatas, pemerintah seharusnya memprioritaskan daerah yang benar-benar membutuhkan bantuan perbaikan gizi.

Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih, Istana Buka Suara

“Kondisi seperti itu kebanyakan ditemukan di daerah pinggiran, kumuh, dan perbatasan,” ujarnya. Dengan demikian, sekolah-sekolah di daerah tersebut harus menjadi fokus utama dalam program MBG.

Hardinsyah menegaskan bahwa dalam program MBG, penting untuk memastikan bahwa makanan yang disediakan tetap mengandung lauk pauk, sayuran hijau, dan buah-buahan.

“Pada anak sekolah ini, seperlima mengalami anemia, kekurangan darah,” jelasnya. Ia menekankan bahwa makanan bergizi sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan ini, terutama di daerah pinggiran.

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa anggaran program MBG tetap sebesar Rp 71 triliun. Namun, anggaran per porsi sudah ditetapkan menjadi Rp 10 ribu, yang menurutnya sudah layak.

Ketua MA RI Sunarto Sindir Hakim Bergaya Mewah: Gaji Rp 27 Juta Tapi Pakai Porsche

“Sudah ada uji coba di Jabar, Jateng, dan DKI Jakarta,” katanya pada konferensi pers.

Keputusan untuk memprioritaskan sekolah-sekolah di daerah miskin dan pinggiran sangat krusial. Dengan pendekatan ini, diharapkan program MBG dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi anak-anak yang paling membutuhkan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *