Pencak Silat Tambah 2 Medali Emas Untuk Indonesia

JAKARTA-BP: Atlet pencak silat putri Indonesia, Puspa Arumsari, berhasil mempersembahkan medali emas Asian Games 2018 untuk Indonesia dari nomor seni tunggal putri di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Senin (27/8/2018). Puspa mempersembahkan medali emas tersebut untuk orang tua, bangsa Indonesia dan pelatihnya yang berulang tahun.

Puspa Arumsari meraih medali emas di nomor seni tunggal putri setelah mengumpulkan poin tertinggi, yaitu 467 poin. Puspa unggul cukup jauh atas pesaingnya, Nurzuhairah Mohammad Yazid, dari Singapura yang mengemas 445 poin dan Cherry May Regalado dari Filipina yang meraih 444 poin.

Dilansir dari Bola.net, rasa haru dan air mata tak bisa dibendung Puspa saat upacara penyerahan medali dan pengibaran bendera Merah Putih. Medali emas itu langsung didedikasikan kepada semua orang yang dikasihinya, termasuk masyarakat Indonesia.

"Rasanya luar biasa senang sekali. Ini sebuah kebanggaan bagi saya. Ini hadiah untuk diri saya sendiri, untuk orang tua, untuk bangsa Indonesia, dan juga beberapa pelatih yang hari ini dan beberapa hari lalu berulang tahun. Ini kado pertama dari pencak silat Indonesia untuk kalian semua," ujar Puspa.

Puspa mengaku tampil lepas. Ia hanya berusaha tampil maksimal dengan menyerahkan semua kepada Tuhan.

"Alhamdullilah saya tidak merasa kesulitan. Saya pasrah, saya ikhlas menjalaninya apa pun hasilnya tadi. Saya serahkan semua kepada Allah untuk menggerakkan saya dan alhamdullilah nikmat yang luar biasa bisa meraih emas," ujar Puspa Arumsari.

Terpisah Pencak Silat nomor seni ganda putra memberikan medali emas ke-14 di Asian Games 2018 dalam final di GOR Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Senin (27/8).

Dikutip dari Cnn Indonesia, duet Yola Primadona Jampil/Hendy keluar menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan 580 poin. Medali perak menjadi milik pasangan Malaysia Mohd Taqiyuddin/Muhammad Afifi Nordin dengan, dan perunggu menjadi milik pasangan Vietnam Duc Danh Tran/Hong Quan Le dengan 562 poin.

Medali yang diraih Yola/Heny merupakan emas kedua dari cabor pencak silat, atau yang ke-14 untuk kontingen Indonesia. Sebelumnya pencak silat menyumbangkan emas melalui nomor seni tunggal putri, Puspa Arum Sari.

Dengan tambahan dua medali emas sampai dengan saat ini, kontingen Indonesia makin mendekati target yang diberikan pemerintah melalui Kemenpora. Menjadi tuan rumah Asian Games edisi ke-18, Indonesia diharapkan bisa sukses secara prestasi dengan menempati peringkat 10 besar klasemen medali.

Pencak silat merupakan cabor yang diharapkan paling banyak meraih medali. Sebelum Asian Games 2018 digelar, Kemenpora meminta pencak silat bisa menyumbangkan setidaknya lima medali emas.

Peluang mendapatkan lima medali emas dari pencak silat masih terbuka lebar. Pasalnya, setelah tunggal putri dan ganda putra, Indonesia masih akan tampil di nomor regu putra serta lima wakil di final nomor tarung. (BP/ES)

Yola Primadona Jampil dan Hendy

Penulis:

Baca Juga