Pencarian Korban Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar Terus Berlanjut, Anjing Pelacak Dikerahkan

HarianBatakpos.com - Pencarian korban banjir bandang serta banjir lahar dingin di Sumatera Barat (Sumbar) masih terus berlanjut. Saat ini, empat anjing pelacak dikerahkan untuk mencari para korban yang belum ditemukan.
"Kita masih melakukan pencarian semaksimal mungkin. Di Tanah Datar hari ini kita geser ke arah Panti, karena diduga masih ada korban. Untuk pencarian ini, kita turunkan dua ekor satwa berklasifikasi SAR," kata Bripka Hamidi Ramadoni, dari tim Unit Satwa Polda Sumbar kepada detikSumut, Minggu (19/5/2024).
"(Selain di Tanah Datar), kita ada satu tim lagi di daerah Agam. Dua ekor juga, sehingga total empat ekor yang kita turunkan," tambah Hamidi.
Pencarian korban terus dilakukan karena masih ada belasan orang di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar yang belum ditemukan hingga kini. Catatan Basarnas, ada 12 orang yang hilang di mana 11 orang di antaranya adalah warga Tanah Datar. "Iya. Warga kita di Tanah Datar masih ada 11 orang lagi," kata Bupati Tanah Datar, Eka Putra kepada detikSumut.
Ia menyebut, pencarian dilakukan sesuai dengan masa tanggap darurat, yakni 25 Mei mendatang.
Pencarian sendiri diperluas hingga ke Sijunjung yang lokasinya berbatasan dengan Kuantan Singingi, Riau. Jarak antara Kabupaten Tanah Datar hingga Sijunjung dan Kuantan Singingi hampir 100 kilometer. Perluasan area pencarian tersebut dilakukan menyusul ditemukannya empat jasad di daerah itu beberapa hari lalu.
Komentar