Pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku: 30 Ribu Vaksin PMK untuk Ternak di Banyuwangi

Medan, HarianBatakpos.com - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) masih menjadi ancaman serius bagi peternak di Indonesia, termasuk di Banyuwangi. Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit ini, Pemkab Banyuwangi telah menggelontorkan sebanyak 30 ribu dosis vaksin. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjelaskan bahwa vaksinasi ini ditujukan terutama untuk peternak sapi kecil.
Sasaran vaksinasi adalah peternak perorangan, sementara industri diharapkan melakukan vaksinasi secara mandiri. "Sasaran penerima vaksin adalah peternak sapi kecil atau perorangan," ungkap Ipuk saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Karya Etawa Farm, Kalipuro. Penyaluran vaksin ini merupakan langkah penting untuk melindungi hewan ternak dari PMK yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi peternak, dilansir dari kompas.com.
Pemkab Banyuwangi menerima 33.525 dosis vaksin dari pemerintah pusat dan provinsi, dan saat ini Dinas Pertanian dan Pangan tengah melaksanakan penyuntikan vaksin. Ipuk menekankan bahwa sapi adalah hewan ternak yang paling banyak terjangkit PMK, sehingga vaksinasi diprioritaskan untuk mereka. "Untuk memaksimalkan pencegahan PMK, pemkab juga siap menambah stok vaksin," tambahnya.
Masyarakat tidak perlu khawatir, karena PMK bukanlah penyakit yang berbahaya bagi manusia. Ipuk mengimbau warga untuk tetap mengonsumsi daging sapi, yang tetap aman. "PMK adalah penyakit non zoonosis – penyakit yang menyerang hewan ternak tanpa menular ke manusia," jelasnya.
Dengan adanya pembatasan lalu lintas hewan ternak dan sosialisasi kepada peternak, Pemkab Banyuwangi berharap cakupan vaksinasi dapat mencapai lebih dari 60 persen dari total populasi sapi. Saat ini, sebanyak 404 sapi di Banyuwangi telah terpapar PMK, dengan beberapa di antaranya sudah sembuh.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, pihaknya melakukan edukasi tentang biosecurity dan pentingnya desinfeksi area kandang. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penyebaran virus PMK dapat ditekan, sehingga peternak dapat beraktivitas dengan lebih aman.
Komentar