Penemuan Mayat Wanita di Deli Serdang, Sumut Gegerkan Warga

Medan, HarianBatakpos.com - Seorang wanita ditemukan tewas di pinggir Jalan Ismail Harun, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa (12/11/2024) pagi. Wanita yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.00 WIB dalam kondisi tubuh miring dan mengenakan kaus putih serta celana jeans biru.

Rina, warga setempat yang berada di lokasi kejadian, menyampaikan bahwa wanita tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan gigi yang lepas dan tangan memeluk sepatu hitam. "Ada giginya yang lepas, terus tangannya memeluk sepatu hitam," ungkap Rina saat diwawancarai di lokasi kejadian, dilansir dari kompas.com.

Penemuan mayat ini memicu kegemparan di antara warga yang melintasi Jalan Ismail Harun pada pagi hari tersebut. Meski tubuh korban tidak menunjukkan luka yang berdarah, warga mengungkapkan bahwa wajah dan kaki korban tampak membiru. Menurut keterangan warga, mereka tidak mengenal wanita tersebut dan baru kali ini melihatnya di daerah itu.

Jalan Ismail Harun yang terletak di belakang perumahan Citra Land Gama City memang kerap kali menjadi tempat pembuangan sampah, dengan banyak sampah berserakan di sekitarnya. Penemuan ini menambah keprihatinan warga akan kondisi keamanan dan kebersihan di wilayah tersebut.

Sekitar pukul 08.00 WIB, petugas kepolisian tiba di lokasi dan segera mengevakuasi mayat korban. “Tadi dompetnya enggak ada. Makanya identitasnya nggak tahu,” ujar Rani, seorang warga lainnya. Kepala Unit Reskrim Polsek Tembung, AKP Japri Simamora, menyatakan bahwa korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. "Untuk identitas korban belum diketahui. Kami masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Informasi lebih lengkap akan kami sampaikan nanti," ujar AKP Japri Simamora.

Penemuan mayat wanita di Deli Serdang ini mengundang perhatian dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya.