Penertiban Lahan PTPN II Kwala Bingai dari Penggarap Sudah Diambil Alih, Hendrik Hutabarat: Izin HGU 2003-2028

Manager PTPN 2 Kwala Bingai (baju merah) dan Askep PTPN2 Guspar Purba (rompi kuning). BP/ Sangkot Sihombing

Langkat-BP: Manager PTPN 2 Kwala Bingai Hendrik Hutabarat dan Askep PTPN II Kwala Bingai Guspar Purba menyampaikan penertipan dan pengamanan aset perusahaan PTPN II Kwala Bingai seluas 66,9 HA dengan izin HGU 2003-2028 yang sebelumnya dikuasai oleh penggarap sudah diambil alih dan kini sudah dilakukan penanaman tebu.

"Saat ini sudah kita ambil alih dan saat ini sudah kita lakukan penanaman tebu kembali," kata Hendrik Hutabarat saat ditemui harianbatakpos.com dilokasi lahan PTPN II Kwala Bingai di Jalan KH Wahid Hasim Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat pada hari Senin 29 Juni 2020 sekira pukul 14:30 WIB.

"Penanaman tebu kembali dilakukan PTPN II Kwala Bingai sesuai program pemerintah melakukan Swasembada gula. Jadi PTPN II kembali menghidupkan dua pabrik, pabrik  gula Kwala Madu dan pabrik gula Sei Semayang," ujarnya.

Hendrik juga menyampaikan terkait penertipan lahan PTPN II Kwala Bingai, para penggarap meminta agar tanaman di lahan PTPN 2 tidak di jetor.

"Tadi pagi ada datang (penggarap-red) memohon agar tanaman seperti tanaman jagung, pisang, pohon kelapa, dan durian agar tidak di jetor," ujarnya.

Lahan jagung yang dijonder oleh PTPN II Kwala Bingai. BP/ Sangkot Sihotang

Kata Hendrik, areal-areal yang merupakan pengaman aset PTPN II yang diambil alih dan langsung kita lakukan penanaman, seperti areal Sei Semayang yang sudah diambil alih  dan sudah dilakukan penanaman tebu.

Hal senada juga disampaikan Askep Perkebuna Kwala Bingai, Guspar Purba. Menurutnya, lahan yang ditraktor yang ditanami jagung sebelumnya sudah dilakukan penanaman tebu dan diracun oleh penggarap. Saat ini setelah kita lakukan penertipan akan kembali kita lakukan penanaman tebu kembali, sebutnya.

"Tebu yang sebelumnya sudah kita tanam dengan biaya perusahaan PTPN II Kwala Bingai diracun oleh para penggarap, dan berganti tanaman jagung. Masalah ini sudah kita laporkan ke pihak yang berwajib," jelasnya.

Begitu juga Papam Distrik PTPN II Kapten Suleman mengatakan, untuk pengamanan dilahan PTPN 2 Kwala Bingai, personil gabungan TNI dan Security sebanyak 250 personil dari Sei Semayang, Tanjung Jati, Kwala Bingai. (BP/L1)

Penulis: -

Baca Juga