Pengelola PT GKKS  Klaim Tidak Ada Kios Terbakar Di Pasar petisah

Petugas Lapangan PT GKKS saat menunjukkan meteran yang terbakar di Lantai I Pasar Petisah Tahap IIr. BP/erwan

Medan-BP: Tidak ada kios di Lantai Pasar Petisah tahap II Blok C yang terbakar, melainkan yang terbakar adalah kabel utama jaringan PLN berserta meteran toko karena korsleting sebanyak delapan buah.

Direktur PT Gunung Karya Kencana Sentosa (GKKS) selaku pengelola Pasar Petisah Tahap II Efendi Ginting didampingi staf lapangan Erikson Simarmata berbicara pada harianbatakpos.com di Pasar Petisah, Senin (12/8/2018) Sore, mengklaim tidak ada kios dan food court yang terbakar di Pasar Petisah.

Dijelaskannya, peristiwa itu terjadi pukul 07.20 WIB belum buka toko, saat itu terjadi korsleting dari kabel yang berada di luar kios sehingga menimbulkan asap yang hitam pekat. Untungnya, plafon sekitar Blok C menggunakan flapon yang terbuat dari bahan tahan api sehingga api tidak menjalar kecuali hanya di depan kios milik pedagang.

Food court tempat pedagang makanan dan minuman tidak terbakar di Lantai I Pasar Petisah Tahap II .BP/erwan

Melihat situasi itu petugas Satpam PT GKKS ditambah petugas PD Pasar menghubungi pemadamam kebakaran. Pada saat itu juga, 15 petugas satpam PT GKKS dan PD Pasar Medan menyemprotkan racun api.

Pada saat mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, kabel yang terbakar sudah berhasil di atasi sedangkan situasi memang gelap gulita karena arus api dari PLN yang gardunnya berada dekat dengan Gedung Wanita Jalan Rotan Medan, sudah dimatikan.

Setelah asap mulai menipis, kami kontrol ke lapangan hanya jaringan kabel yang terbakar dan menghanguskan delapan meteran. Sedangkan kios dan food court yang berada di blok C tidak ada yang terbakar.

“Insha Allah tidak ada yang terbakar kios dan barang-barang pedagang satupun tidak ada yang terbakar. Kita minta kalau wartawan membuat berita seharusnya datang ke lokasi langsung dan konfirmasi kepada pihak yang berkompeten di sini,” tegas Simarmata.

Simarmata menambahkan, pedagang yang berada di Pasar petisah Tahap II banyak yang menambah arus kepada PLN Cabang Medan tanpa pesetujuan pengelola Pasar Petisah Tahap II.

“Bisa saja karena PLN jarang melakuan kontrol dan pengawasan daya semakin bertambah dan kabel tidak pernah diperhatikan lagi sehingga ketika arus sedang naik, tidak dapat menahan beban arus,” katanya.

Contohnya, seperti arus listrik kita di rumah, terkadang bisa tiba-tiba melompat karena arus yang masuk melebihi kapasitas yang ada di meteran kita. Begtupun, situasi sudah dapat kita atasi dan 3 panel listrik sudah berfungsi dan lampu telah hidup. Sedangkan pedagang besok, hari ini sudah mulai melakukan aktivitasnya berjualan seperti biasa, katanya.

Sampai sore hari, terlihat pedagang  banyak berdatangan dan melihat kiosnya masing-masing sekaligus melakukan pembersihan dibantu oleh oleh prtugas PT GKKS selaku pengelola pasar dan PD Pasar Kota Medan.

"Alhamdulillah, tidak ada kios yang terbakar melainkan yang terbakar kabel listrik dan melalap delapan meteran listrik toko," ungkap Wati pedagang pakaian di Pasar itu lega. (BP/EI)

Penulis:

Baca Juga