Peran Megawati dalam Scholas Occurrentes: Transformasi Pendidikan di Asia

Medan,  HarianBatakpos.com - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, baru-baru ini diminta untuk bergabung sebagai Dewan Penasihat Scholas Occurrentes untuk Asia. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Pusat Global Scholas Occurrentes di Roma pada 4 Februari 2025, di mana Megawati didampingi oleh putrinya, Puan Maharani, serta beberapa elite PDIP.

Dalam pertemuan tersebut, Megawati dan Presiden Scholas, José María del Corral, membahas pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Megawati sangat tertarik dengan gerakan pendidikan yang telah dirintis oleh Paus Fransiskus ini.

Ia merasa terhormat atas permintaan untuk membantu Scholas Occurrentes dalam memberikan arahan bagi perkembangan pendidikan di Indonesia, dilansir dari detik.com.

Ahmad Basarah, salah satu elite PDIP yang hadir, menjelaskan bahwa Megawati sebelumnya juga telah melakukan audiensi dengan José María del Corral di Jakarta. Dalam pertemuan itu, Megawati menunjukkan perhatian besar terhadap inovasi pendidikan dan nilai-nilai toleransi yang dijunjung oleh Scholas. "Megawati diminta untuk menjadi 'Chairperson of Advisory Board' Scholas Occurrentes yang akan dibentuk di Indonesia," ungkap Basarah.

Sebagai Dewan Penasihat, Megawati diharapkan mampu mendukung promosi Scholas di Indonesia dan memberikan nasihat terkait berbagai tantangan yang dihadapi dalam pendidikan. "Advisory Board akan beranggotakan tokoh-tokoh nasional dengan latar belakang yang berbeda," jelas Basarah.

Diharapkan, peran Megawati sebagai Chairperson dapat memperkuat rencana pembukaan Kantor Perwakilan Scholas di Indonesia. Scholas Occurrentes merupakan gerakan pendidikan global yang telah ada sejak 2001 dan memiliki semboyan 'Towards an Education Without Borders'.

Dengan demikian, kehadiran Megawati dalam Dewan Penasihat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi dunia pendidikan di Indonesia dan Asia.