Peringatan Hari Anak Sedunia: Meningkatkan Akses Pendidikan di Surabaya

Medan, Harianbatakpos.com - Anggota DPRD Surabaya, Zuhrotul Mar'ah, mendorong adanya peningkatan akses pendidikan, layanan sosial, serta kesehatan yang lebih baik bagi anak-anak di Kota Surabaya.

Dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia 2024, ia menyampaikan pentingnya perhatian terhadap hak-hak anak.

"Peringatan Hari Anak Sedunia setiap tahun seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua akan tanggung jawab bersama dalam menjaga dan melindungi hak anak-anak," ujarnya, dilansrir dari ANTARA.

Meskipun telah ada peringatan ini, tantangan yang dihadapi anak-anak Surabaya dalam mendapatkan hak dasar mereka masih cukup besar.

Zuhro menekankan pentingnya akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi semua anak di Surabaya tanpa terkecuali.

Ia mengingatkan bahwa tidak ada anak yang boleh tertinggal dalam mendapatkan pendidikan formal.

Hal ini sangat penting, terutama karena kendala ekonomi maupun hambatan sosial lainnya.

Zuhro juga mendorong pemerintah kota untuk memfokuskan perhatian pada pendidikan karakter, akhlak, dan moral.

"Pendidikan karakter, akhlak, dan moral serta pemahaman tentang hak-hak anak penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas," ujarnya.

Ini menjadi bagian dari upaya menciptakan Surabaya sebagai kota yang ramah anak.

Selain isu pendidikan, Zuhro juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap fasilitas dan layanan sosial dan kesehatan.

Ia menyoroti perlunya dukungan bagi anak-anak yang berada dalam situasi rentan, seperti anak-anak jalanan atau korban kekerasan.

Zuhro berharap pemerintah kota meningkatkan jumlah dan kualitas program sosial yang dapat mengatasi permasalahan ini.

"Kami berharap agar pemerintah daerah semakin serius dalam mengatasi masalah ini," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya peran orang tua dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak.

Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan positif bagi anak-anak.

"Pemerintah bisa menyediakan fasilitas dan program, namun tanpa dukungan keluarga dan masyarakat, hal itu tidak akan maksimal," katanya.