Permedsu dan Polsek Helvetia Berbagi Kebahagiaan Di Bulan Penuh Berkah

Medan, harianbatakpos.com - Polsek Medan Helvetia terus memperkuat sinergitas dengan berbagai mitra strategis, salah satunya dengan Persatuan Mediagram Sumatera Utara (Permedsu). Kegiatan ini dirangkai dalam acara pembagian takjil dan berbuka bersama, Selasa (18/03/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota Permedsu dan Jajaran Polsek Helvetia, AKP Made Wira Suhendra (Kapolsek Medan Helvetia), AKP Muhammad Syarif Ginting (Wakapolsek Medan Helvetia), Kanit reserse kriminal (Kanit Reskirim) dan seluruh jajaran Polsek Helvetia.

AKP Wira Suhendra menyampaikan ucapan Terima Kasih kepada rekan rekan Permedsu.

"Terimakasih, Kami keluarga besar Polsek Medan Helvetia melakukan kegiatan silaturahmi dan berbuka puasa bersama dengan Persatuan Mediagran Sumatra Utara (Permedsu) dan juga masyarakat, dengan membagikan takjil ke jalan," Ujarnya

"Dalam mempererat hubungan antara Polsek Medan Helvetia dan Permedsu marilah kita bersama-sama menjaga kamtibmas, Agar hal-hal seperti tauran tidak terjadi di bulan yang baik nan suci ini," Sambungnya.

Fahrul Rozy yang merupakan Ketua Persatuan Mediagram Sumut mengapresiasi niat baik dari Jajaran Polrestabes Medan khususnya Polsek Helvetia untuk bersinergitas dalam menyampaikan informasi ke publik dan menanggapi aduan aduan masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi niat baik dari Jajaran Polrestabes Medan khususnya Polsek Helvetia. Ke depan kita akan bersinergitas dalam menyampaikan informasi ke publik dan membantu masyarakat dalam menanggapi aduan aduan yang berkembang di masyarakat", ujar pria yang karib dipanggil Ozi.

Senada, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Permedsu Ryan Juskal menyebut perkembangan teknologi informasi dewasa ini seperti pisau bermata dua.

Di satu sisi menjadi kemudahan dan di satu sisi sebagai ancaman di tengah maraknya penyebaran informasi hoaks.

"Di era perkembangan teknologi informasi saat ini,  Permedsu memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat baik sebagai sumber informasi maupun edukasi dalam menggunakan media sosial," ujar Ryan Juskal. (BP/red)