PMKRI Minta Kepolisian Serius Tangani Aksi Teror di Literasi Coffee

Medan-BP: Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Medan, meminta kepolisian serius menangani kasus pelemparan bahan bakar dan batu ke sekretariat Literasi Coffee, pada Sabtu 12 Oktober 2019 lalu.
"Kita minta Polrestabes Medan serius untuk mengusut motif dan kasus ini. Seperti kita ketahui bahwa Literasi Coffee ini tempatnya para aktivis kota Medan yang selalu membahas isu-isu actual," kata Ferdinandus Manik, Sabtu (7/12/2019).
Ia mengatakan jangan sampai masyarakat nanti berasumsi jelek seperti unsur kesengajaan untuk menteror tempat itu, karena sebelumnya isu yang dibahas adalah isu tentang reformasi dan tentang Papua.
"Kan, disekitar lokasi kejadian ada kamera CCTV yang bisa digunakan sebagai petunjuk untuk segera mengusut kasus ini, sehingga bisa digunakan sebagai petunjuk oleh kepolisian," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Parno Mahulae selaku Komisaris Daerah PMKRI Sumatera Bagian Utara meminta Kepolisian lebih serius menangani kasus tersebut, dimana pelemparan batu dan minyak tanah ke Literasi coffee itu merupakan teror terhadap sejumlah aktivis yang sering berdiskusi disana. Selain serangan teror saya juga menduga bahwa serangan itu merupakan intimidasi dan pembumkaman gerakan-gerakan aktivis di Sumatera Utara.
"Literaci coffee ini kan tempatnya berdiskusi para aktivis kota Medan dan Sumatera Utara, penyerangan ini membuat kita tidak nyaman. Maka dari itu kita meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penyerangan tersebut,” kata Parno.
Lanjutnya, jika ini tidak diungkap dan pelakunya tidak ditangkap, kemungkinan akan terjadi lagi penyerangan- penyerangan berikutnya. Kita tidak menginginkan itu terjadi. Pihak kepolisian seharusnya serius menangani kasus ini. Gerakan teror di sumut ini sudah luar biasa. Bahkan kantor kepolisian saja kena serangan teror. Kita sangat berharap kepolisian memberantas gerakan teror di sumatera utara sampai ke akar-akarnya,” jelas Parno.
Sebelumnya, Literacy Coffee yang berada di Jalan Jati II No 1, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, dilempari oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Sabtu (12/10/2019) dini hari.
Aksi pelemparan batu beserta bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dan minyak tanah itu, dilempar hingga merusak empat kaca nako berwarna hitam pada sisi sebelah kanan. Literasi Coffee juga merupakan sebuah ruang diskusi oleh para aktivis kota Medan yang mengangkat isu aktual. (BP/Pandi)
Komentar