Polda Sumut Siapkan 12.104 Personel untuk Amankan Mudik Lebaran 2025

Medan, HarianBatakpos.com - Polda Sumatera Utara (Sumut) memprediksi sekitar 6 juta pemudik akan masuk ke Provinsi Sumut saat Lebaran 2025. Sementara itu, sekitar 8 juta orang diperkirakan akan keluar dari Sumut selama periode mudik ini. Saat ini, pihak kepolisian tengah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran.

"Kemungkinan ada pergerakan manusia dari Sumut keluar dan dari luar masuk ke Sumut. Dari Sumut, kurang lebih ada 8 juta orang yang keluar dan yang masuk ke Sumut kurang lebih ada 6 juta orang," ujar Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 2025 di Polda Sumut, Kamis (13/3/2025).

Polda Sumut Siapkan 12.104 Personel untuk Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Untuk memastikan mudik Lebaran 2025 di Sumut berlangsung aman dan lancar, Polda Sumut menerapkan Operasi Ketupat Toba yang berlangsung dari 26 Maret hingga 8 April 2025. Sebanyak 12.104 personel polisi akan dikerahkan dalam operasi ini, yang juga melibatkan TNI serta pemerintah daerah setempat.

"Inilah yang perlu kita laksanakan dengan baik, cermat, dan tertib supaya kegiatan masyarakat bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Kami bersama pemerintah daerah dan TNI berkolaborasi memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Whisnu.

167 Pos Pengamanan Didirikan di Sumut

Sebagai bagian dari persiapan pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, Polda Sumut telah mendirikan 167 pos pengamanan yang tersebar di berbagai wilayah Sumut. Pos-pos tersebut terdiri dari 85 pos pengamanan, 68 pos pelayanan, dan 15 pos terpadu.

Selain itu, Polda Sumut juga masih memetakan daerah rawan kecelakaan serta wilayah yang berpotensi terjadi bencana alam. Tak hanya itu, pengamanan ekstra juga disiapkan di jalur-jalur wisata yang biasanya mengalami lonjakan pengunjung saat libur Lebaran.

"Pengalaman dari tahun ke tahun menjadi landasan bagi kami dalam menyusun strategi pengamanan mudik tahun ini. Kami sudah memiliki prediksi dan rencana untuk memastikan Operasi Ketupat Toba berjalan optimal," pungkasnya.