Poldasu Membenarkan Video Viral Penangkapan PNS Main Judi

MEDAN-BP: Terkait video viral penangkapan dugaan pemain judi di Hotel Garuda Plaza Medan pada 21 mei 2018 dibenarkan tim unit 5 subdit III Direskrimum Polda Sumut melalui Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, SIk dalam pers relis yang diterima harianbatakpos.com, (10/7/2018)
"Benar tim unit 5 subdit III Ditreskrimum Polda Sumut yang dipimpim oleh AKP Eliakim bersama 4 (empat) anggotanya melakukan penindakan terhadap beberapa PNS dan warga sipil yang diduga melakukan permainan kartu (diduga bermain judi) di dalam kamar hotel Garuda Plaza Hotel (GPH) pada 21 Mei 2018 lalu", jelas Tatan.
Namun Tatan tidak menjelaskan dengan rinci siapa nama oknum pemain judi tersebut.
Lebih lanjut, ujar juru bicara Kapolda Sumut ini turut membenarkan ada menemukan kartu joker dikamar. Dalam keteranganya, setelah petugas melakukan pemeriksaan, anggota menemukan beberapa set kartu joker (leng) di dalam tas dan diatas tempat tidur.
Akan tetapi pemeriksaan lebih mendalam, pengakuan petugas tidak menemukan alat tukar atau uang yang digunakan dalam dugaan permainan (judi) tersebut.
Mengenai video yang beredar dan didalam video tersebut ada sejumlah uang dengan mata uang rupiah (Rp), kata Tatan, uang tersebut berasal dari kantong beberapa PNS dan warga sipil yang ada di dalam kamar, bukan uang yang dipergunakan untuk taruhan sebagaimana dugaan awal.
Sehingga, menurut penjelasan Tatan lagi tidak ditemukannya alat bukti yang cukup.
Karena itu tim membantah adanya praktek perjudian. Dengan melihat aspek yuridis, tim melepaskan PNS dan warga sipil tersebut karena tidak terbukti melakukan praktek perjudian.
Kata Tatan lebih lanjut, terkait kasus ini, Bid Propam Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan atas menyebarnya Video tsb.
Saya berharap, rekan rekan media baik cetak maupun elektronik, dapat menginformasi ini, untuk mencegah informasi yang tidak benar.
Sementara ditempat terpisah, PJ Walikota Padang Sidempuan, SH terkesan mengelak ketika ditemui harianbatakpos.com di bandara Kuala namu.
Pengakuan SH, dirinya menyebut salah seorang pemilik media online, Arif Tampubolon.
Namun tak menjelaskan maksud sebutan Arip Tampubolon.
Seraya buru-buru naik ke mobil, SH meninggalkan pertanyaan wartawan diparkir B Kuala Namu. Kemudian SH berujar akan ada konprensi pers dengan Polda Sumut.
Ada Konferensi Pers
"Ya, kita ada konferensi pers dengan wartawan di Poldasu, akan kita jelaskan disana, cetus SH PJ Walikota P Sidempuan yang juga pejabat eselon di Pemprov Sumut ini".
Menariknya dalam pantauan wartawan, di ruang Humas Polda Sumut ternyata agenda konferensi pers tidak ditemukan.
Menurut keterangan, Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada harianbatakpos.com menegaskan hari ini tidak ada agenda konferensi pers. "Tak ada acara itu, siapa yang undang" tanya MP Nainggolan kepada harianbatakpos.com Kalau PJ walikota PD Sidempuan yang undang, tanyakan saja sama dia.
Pastinya gak ada acara konprensi pers diruang ini bersama wartawan, jelas MP Nainggolan. (BP/MM)
Komentar