Polisi Anti Bandit Tangkap 4 Debt Collector di Tangerang

TANGERANG-BP: Tim anti bandit Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Resor Kota Tangerang menangkap empat penagih utang atau debt collector di sebelah Danau Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu, 18 Juli 2018.

Empat penagih hutang, RT, YRD, OS, BR, saat ditangkap sedang memantau nasabah yang menunggak cicilan kredit sepeda motor.

“Empat debt collector ini sedang mengejar targetnya. Namun sebelum mendapatkan mangsanya, sudah kami sergap,” kata Kepala Satreskrim Polresta Tangerang Komisaris Wiwin Setiawan, Rabu 18 Juli 2018.

Menurut Wiwin Setiawan, Polresta Tangerang belakangan ini menggencarkan patroli guna memantau kegiatan debt collector.

"Banyak terjadi perampasan kendaraan saat sedang dikendarai oleh nasabah, serta barang kredit lainnya," kata Wiwin.

Sehari sebelumnya, Selasa, 17 Juli 2018, Kepala Polresta Tangerang Komisaris Besar M. Sabilul Alif meminta pejabat baru di Polres Kota Tangerang langsung fokus pada program antisipasi begal.

Hal itu, kata Kapolres, agar usaha memberantas begal yang telah dilaksanakan dapat berkelanjutan.

"Pejabat baru yang menduduki jabatan sebagai Kapolsek Kresek dan Kasat Binmas fokus antisipasi begal. Tindak tegas, buat aman masyarakat," kata Sabilul pada upacara serah terima jabatan Kasat Binmas dari Kompol Sukirto ke Kompol Saludi dan Kapolsek Kresek dari AKP Suseno ke AKP Suyana.

Kepada Kapolsek Kresek, Kapolres meminta langsung membangun komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat. Langkah itu, ujar Sabilul sebagai upaya mempersempit ruang gerak pelaku begal dengan keterlibatan masyarakat secara proporsional.

Sedangkan kepada Kasat Binmas, Kapolres mengintruksikan agar meningkatkan intensitas kegiatan pembinaan. Menurut Sabilul semakin banyak masyarakat yang sadar hukum, maka proses penegakkan hukum akan semakin ideal.

Sabilul menegaskan jangan ragu-ragu memberantas kejahatan, termasuk debt collector yang mengancam warga. "Perintah saya, jika pelaku kejahatan melawan, tembak, kalau perlu sampai mati,"kata Sabilul.

Sumber: News republic

Penulis:

Baca Juga