Polisi di Cirebon Diserang Orang Yang Tak Dikenal Dengan Besi

Cirebon-BP: Seorang anggota polisi di Kota Cirebon diserang orang tak dikenal saat sedang berpatroli di Jalan Dipenogoro, Kota Cirebon, Senin dini hari (20/8). Polisi bernama Brigadir Angga itu dianiaya hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Ya sementara kejadiannya benar, tadi malam sekitar pukul 02.00 (WIB)," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi wartawan, Senin (20/8).

Kejadian itu bermula saat anggota Sabhara Polresta Kota Cirebon sedang berpatroli dengan mengelilingi Kota Cirebon. Angga yang berpatroli seorang diri dengan menggunakan mobil dan seragam dinas, tiba-tiba diserang oleh pelaku. Penyerangan tersebut terjadi saat Angga hendak menemui rekannya.

"Korban (Angga) pakai pakaian dinas dan mobil dinas. Saat bertemu dengan temannya, secara tiba-tiba terjadi penganiayaan," tutur Truno.

Angga sempat membela diri dengan menangkis besi yang dilayangkan pelaku, menggunakan tangannya. Namun, Angga bersama temannya itu kemudian langsung melarikan diri usai menghadapi pelaku. Akibat peristiwa itu Angga mendapat luka di bagian tangan dan kepala belakang.

"Saat masih kondisi lari, dikejar dan dipukul dari belakang," katanya.

Untuk sementara, polisi menduga kasus ini merupakan aksi kriminalitas murni. Namun penyelidikan atas kejadian tersebut dilakukan.

"Untuk barang memang tidak ada yang diambil. Tapi sementara ini kriminal murni. Masih dalam penyelidikan semuanya. Kita juga masih ambil keterangan dulu," ucap Truno.

Namun, Truno menyebutkan, senjata milik Angga raib saat kejadian tersebut. Belum diketahui kemana hilangnya senjata milik Angga. Ada dua dugaan sementara dari polisi. Pertama senjata tersebut jatuh saat Angga berlari dari kejaran pelaku. Kedua senjata diambil oleh pelaku.

"Kalau senjata kita lihat perkembangan dari wilayah," katanya.

Truno mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Tim Polresta Cirebon Kota masih menyelidiki dan memburu pelaku penganiayaan tersebut.

"Kita masih pendalaman. Kita dari Polda juga backup ke sana," ucap Truno. (KUMP/JP)