Polrestabes Medan Berhasil Amankan Tiga Pelaku Narkotika Asal Sigli

Rabu, 18 Juli 2018 - 13:00

Medan-BP: Tim 2 unit 1 Aiptu Dudi Efni , Panit Ipda Hardianto , bersama panit Ipda Tono Listianto S.T.K, M.H, pada Selasa, 17 Juli 2018 pukul 07.00 Wib di Jalan Rakyat Kec. Medan Timur menangkap 3 pengedar Narkotika asal Sigli, NAD.

Tiga orang Pelaku diantara nya adalah, Atella (27), alamat Jl. Kunyeng Kec. Padang Diji Kab. Sigli NAD. Safrial (27), alamat Jl. Krium Kec. Padang Diji Kab. Sigli NAD dan Abdurrahman (27) alamat Jl. Kunyeng Kec Sigli Kab. SIGLI NAD.

Dikutip dari Instagram @poldasumaterautara, barang bukti yang diamankan, 2 bungkus sabu ( berat bruto 2 Kg), 1 bungkus plastik klip kosong, Hp 5 unit, 1 timbangan elektrik, 1 paspor an Atella, 1 Sim an Atella, Ktp an Atella, 1 lbr uang ringgit, dan uang senilai Rp 340.000,.

Kronologis penangkapan berawal dari informasi bahwa terjadi transaksi narkoba dari jaringan MALAYSIA-BATAM-MEDAN yang akan disebarkan ke wilayah Medan, kemudian tim SAT NARKOBA melakukan penyelidikan dan pengejaran akhirnya ke tiga pelaku ditangkap bersamaan di Jalan Rakyat Kec. Medan Timur.

Selanjutnya dilakukan penggeledahan dan introgasi bahwasanya sisa barang dari pelaku atas nama Atella disimpan di rumah kontrakan kakek Atella di jalan setia budi kel. Sudirejo Kec. Medan Sunggal Kota Medan, dan ditemukan di kamar pelaku Atella didalam keranjang pakaian sebanyak 2 bungkus teh China ( SABU) sekitar 2 KG .

Atella tiba di medan pada hari minggu pukul 05.00 wib dengan menggunakan bus dari Sigli atas perintah bunda Malaya (DPO). Kemudian ia langsung menuju ke Jl. Setia Budi Medan Sunggal sekitar pukul 07.00 Wib. Atella menerima sabu sebanyak 3,5 kg dari 3 orang laki laki.

Senin(16/7) sekitar pukul 09.00 Wib, Atella menerima telepon dari Bunda Malaya (DPO). Atella sudah 3 kali melakukan transaksi narkoba di Medan. Bulan Maret 2018 sebanyak 2 kg, bulan Mei 2018 sebanyak 7 0ns, bulan Juni 2018 sebanyak 3,5 kg.

Pada transaksi ketiga, Atella dan Safrial bersama sama untuk menyerahkan sabu sebanyak 1,5 kg kepada seseorang dengan dijanjikan upah dibagi dua dengan Atella. Saat melakukan pengembangan Atella melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri sehingga di berikan tindakan tegas dan terukur oleh petugas. (BP/JP)