Posisi Kuat ASEAN+3 dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Global

Medan, HarianBatakpos.com - Kawasan ASEAN+3 saat ini menghadapi tantangan besar akibat guncangan perdagangan global. Pengumuman kenaikan tarif besar-besaran oleh Amerika Serikat pada 2 April 2025 telah menciptakan ketidakpastian yang melampaui ekspektasi pasar. Dalam laporan tahunan ASEAN+3 Regional Economic Outlook (AREO) 2025, posisi ASEAN+3 dinilai kuat dalam menghadapi situasi ini.
Posisi ASEAN+3 Dinilai Kuat dalam Perdagangan Global
Kepala Ekonom AMRO, Hoe Ee Khor, menyatakan, "Pengumuman tarif yang tinggi dan menyeluruh dari AS, serta perkembangan yang mengikutinya, telah menambah kompleksitas signifikan bagi prospek ekonomi kawasan ASEAN+3." Meskipun demikian, ekonomi kawasan ini kini lebih tangguh dan terdiversifikasi dibandingkan sebelumnya.
Dari 14 negara anggota ASEAN+3, 13 negara terkena dampak langsung dari tarif tinggi AS, dengan rata-rata tarif berbobot dagang mencapai 26 persen. AMRO mengingatkan bahwa langkah ini dapat melemahkan arus perdagangan dan gangguan rantai pasok. Sebelum pengumuman tarif, pertumbuhan ekonomi ASEAN+3 diperkirakan bisa mencapai empat persen pada 2025, dikutip dari Tribunnews.com.
Namun, dalam skenario yang lebih pessimistik, pertumbuhan bisa jatuh di bawah empat persen, bahkan menjadi 3,4 persen pada 2026. Meskipun tantangan ini ada, ASEAN+3 memiliki ruang fiskal untuk mendukung sektor-sektor rentan dan menjaga permintaan domestik.
"ASEAN+3 telah membuktikan ketangguhannya berkali-kali dalam menghadapi guncangan global," ujar Khor. Ia menekankan perlunya persatuan dan aksi bersama dalam menghadapi perang dagang ini.
Dalam beberapa dekade terakhir, struktur ekonomi kawasan ini telah mengalami diversifikasi. Ekspor ke AS kini hanya menyumbang 15 persen dari total ekspor bruto kawasan. Hal ini menunjukkan ketergantungan yang semakin berkurang terhadap satu pasar.
Strategi jangka menengah dan panjang yang direkomendasikan termasuk peningkatan kapasitas industri dan transisi ke energi terbarukan. Dengan langkah-langkah ini, ASEAN+3 diharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan yang tangguh dan berkualitas.
Komentar