Poster Lebaran Erick Thohir Dikecam Netizen karena Penggunaan Kecerdasan Buatan AI

Kontroversi poster ucapan Idul Fitri yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) tak hanya menimpa Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi juga Menteri BUMN Erick Thohir, dilansir dari Okezone.

Pada Kamis (11/4/2024), Erick Thohir membagikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri di akun media sosialnya. Dalam unggahannya, ia menyertakan poster dengan ilustrasi suasana lebaran.

"Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik," tulis Erick Thohir dengan rendah hati.

Postingan tersebut menjadi sorotan karena diduga dibuat menggunakan AI. Netizen menyoroti beberapa kejanggalan dalam poster tersebut, seperti ekor kucing oren yang terpisah jauh dari tubuhnya, jumlah jari tangan yang terlalu banyak, dan bentuk serta proporsi anggota tubuh yang tidak proporsional.

Komentar-komentar netizen pun mengalir di postingan tersebut. Banyak yang menyayangkan Erick Thohir tidak menggunakan jasa ilustrator resmi dan memilih menggunakan AI.

"Sebagai seorang pengusaha, seharusnya Anda bisa mengontrak seorang seniman dengan biaya yang kecil untuk membuat karya yang lebih baik," kritik seorang netizen.

"Bagaimana bisa mereka tidak mampu mempekerjakan seorang ilustrator profesional?" tambah yang lain.

"Penggunaan AI seperti ini sudah terlalu banyak," tulis netizen dengan nada kecewa.

"Kenapa jumlah jari Pak Erick berbeda dengan orang-orang di belakangnya?" tanya netizen lainnya.

Beberapa netizen bahkan berspekulasi apakah kejanggalan dalam poster tersebut merupakan tindakan sengaja dari pihak yang bersangkutan. Ada juga yang mempertanyakan apakah ada pesan tersembunyi di balik penggunaan AI tersebut.

"Pak Thohir, mengapa ada orang dengan ekor kucing? Apakah ini sebuah bentuk penyihir?" ujar salah satu netizen.

Kritik dari netizen terus mengalir, menyoroti penggunaan AI dalam pembuatan poster ucapan Idul Fitri oleh Erick Thohir. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penggunaan tenaga ahli dalam menciptakan karya seni yang berkualitas dan proporsional.

Penulis: Yuli astutik

Baca Juga