Prabowo: Utang Indonesia Naik Rp 1 Triliun Setiap Hari
Jakarta-BP: Capres Prabowo Subianto mengajak masyarakat menyadari keterpurukan ekonomi yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Menurutnya Indonesia tengah dilanda dengan beban utang yang sangat besar dan terus bertambah setiap hari.
Bahkan Prabowo menyebut, utang Indonesia bertambah sebesar Rp 1 triliun setiap harinya. Prabowo menegaskan, hal tersebut jelas akan membahayakan kedaulatan negara Indonesia.
“Utang pemerintah kita naik terus, belum lagi 95 juta orang masih hidup miskin. Sekarang naiknya adalah Rp 1 triliun tiap hari utang naik. Ada yang mengatakan utang banyak tidak masalah,” kata Prabowo dalam pidatonya di acara seminar nasional bertajuk Paradoks Indonesia di Hotel Sahid, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9).
“Tapi para ahli yang mengerti dan tahu bahwa utang sebesar ini mengancam kedaulatan negara kita,” tambah Prabowo.
Prabowo berpendapat media dan elite nasional yang menyebut kondisi ekonomi bangsa Indonesia dalam keadaan baik, merupakan sebuah kekeliruan.
“Kita baca di koran ekonomi bagus aman terkendali, infrastruktur berhasil dibangun, Asian Games menang peringkat naik," ungkapnya.
"Saudara-saudara, marilah kita memahami kondisi negara kita sekarang bahwa negara kita sebesar 27 negara Eropa, setara dengan 27 negara Eropa” imbuh Prabowo.
Dia melanjutkan, Indonesia memiliki sepertiga dari iklim tropis di dunia yang artinya, panen pertanian di Indonesia lebih dari dua atau tiga kali. Berbeda dengan negara-negara di Eropa yang hanya bisa satu kali panen, karena setengahnya musim salju.
“Jadi artinya apa, kita di bidang pertanian agraria harusnya kita unggul dari negara lain. Dari sepertiga dunia kita menduduki lebih dari sepertiga zona tropis, 40 persen zona tropis itu Indonesia. Tapi bagaimana negara kuat dari segi alam, mari kita lihat kondisi bangsa kita tidak dapat dipungkiri bahwa harga-harga makanan naik terus dan harga beras lebih mahal dari Singapura,” ucapnya.
“Padahal Singapura nggak punya sawah, ada masalah apa ini? Pengangguran juga semakin naik, standar kemiskinan juga. Mari kita terus awasi stiuasi negara kita. Keadaan semokrasi juga terancam, demokrasi menyatakan kebebasan berpendapat,” tutup Prabowo.
Sumber: Kumparan (JP)
Komentar