Prekdiksi Denmark Vs Australia : Tim Dinamit Menang lagi

Samara-BP: Pada pertandingan Ke 2 ini tim dinamit mungkin akan menang lagi. Laga ini berpotensi menjadi laga krusial yang menentukan siapa yang memperbesar peluang lolos dan siapa yang akan tersingkir. Bagi Denmark, kemenangan amat penting lantaran di matchday pamungkas nanti mereka harus menghadapi Perancis.

Andai menang kontra Socceroos, maka laga pamungkas nanti berpotensi menjadi penentu siapa yang akan menjadi juara grup. Sementara bagi Australia, duel ini krusial lantaran bisa menjadi pembuka jalan mereka untuk lolos usai menghadapi prancis pada matchday perdana lalu.

Laga kedua negara akan mentas di Samara Arena pada 21 Juni 2018 Kamis malam.Pukul 19.00 wib

Data Fakta Denmark dan Australia :

– Kedua tim sudah bertemu 3 kali sebelumnya dengan Denmark mampu unggul 2 kali sementara 1 laga sisa menjadi milik Australia.

– Gol Andreas Bjelland dan penalti Daniel Agger membawa Denmark menekuk Australia dengan skor 2-0 dalam pertemuan kedua tim Juni 2012 lalu.

Denmark : Andersen, Agger, Kjaer, Poulsen, Jacobsen, Krohn Dehli, Zimling, Kvist, Eriksen, Rommedahl, Bendtner.

Australia : Schwarzer, Neill, Wilkshire, Spiranovic, North, Bresciano, Jedinak, McKay, Brosque, Kewell, Thompson.

– Christian Eriksen mencuat sebagai andalan tim Denmark. Total 11 gol dan 3 assist dicatatkan selama kualifikasi Piala Dunia zona Eropa lalu, keduanya angka terbaik dalam timnya.

– Tim Cahill masih bisa diandalkan Australia berkat raihan 11 gol di ajang kualifikasi Piala Dunia zona Asia, sementara Matthew Leckiedan Aaron Mooy sama-sama mampu mencatat 4 assist bagi rekan-rekannya.

– Striker muda Ajax, Kasper Dolberg menjadi sosok tumpuan tim sekaligus pemain paling muda dalam tim dengan usia yang baru menginjak 20 tahun. Di kutub lainnya, Michel Krohn Dehli belum menhalami penurunan performa dan menjadi pemain paling senior dalam tim dengan usia sudah mencapai 34 tahun. Rata-rata usia skuad Denmark hanyalah 26,6 tahun.

– Australia memiliki banyak pemain senior dan membuat rata-rata usia skuad mereka menembus 27,6 tahun. Pemain termuda dalam tim adalah Daniel Arzani yang baru berumur 19 tahun smeentara sang andalan utama, Tim Cahill, usianya sudah memasuki angka 38 tahun.

-Bagi pelatih Age Hereide laga nanti akan menjadi pertemuan kedua melawan Australia dan laga sebelumnya hanya mampu bermain imbang.

–Bert van Marwijk sendiri laga nanti akan menjadi pertemuan ketiga melawan Denmark dan laga sebelumnya pria asal Belanda tersebut hanya mampu memenangkan satu laga.

-Dilaga perdana grup C timnas Denmarkberhasil memetik kemenangan tipis 1-0 kontra Peru dan satu-satunya gol dicetak oleh Yussuf Poulsen.

-Sedangkan timnas Australia kala hadapi Perancis harus menelan kekalahan dengan skor akhir 2-1. Dua gol kemenangan Le Blues dicetak oleh Antoine Grezmann serta gol bunuh diri Aziz Behich. Sementara gol Socceroos melalui Mile Jedinak.

-Laga nanti Denmark terancam tidak bisa memainkan William Kvist. Dimana pemain FC Copenhagen berusia 33 tahun tersebut alami cedera.

-Australia sendiri di prediksikan dapat menurunkan skuad terbaiknya kembali. Pasalnya di laga pertama tidak ada pemain yang alami cedera serius.

-Duo pemain timnas Denmark yakni Thomas Delaney dan Yussuf Poulsen tercatat sudah mengantongi kartu kuning.

-Sementara timnas Australia sebanyak tiga pemain yakni Matthew Leckie, Joshua Risdon dan Aziz Behich.

-Baik kiper utama Denmark dan Australia masing-masing merumput di Liga Inggris,Kasper Schmeichel (Leicester City) dan Matthew Ryan (Brighton & Hove Albion).

-Christian Eriksen (Denmark) dan Aaron Mooy (Australia) pada kompetisi 2017-2018 bertemu sebagai lawan di Liga Inggris dan kali ini bertemu di Piala Dunia.

-Gelandang milik Australia, Massimo Luongomemiliki garis keturunan Indonesia dari sang Ibu.

-Christian Eriksen dilaga nanti berpeluang besar untuk melanjutkan keran golnya (22 gol dan 79 caps) dan melewati catatan duo legenda Ebbe Sand dan Michael Rohde.

-Berkat penampilan apiknya bersama Ajax Amsterdam di musim 2017-2018, Kasper Dolberg di minati klub-klub seperti Barcelona dan Everton.

-Klub Liga Inggris, Huddersfield Town menyumbangkan tiga pemainnya tampil di Piala Dunia 2018 Aaron Mooy (Australia), Jonasl Lossl (Denmark), Mathias Jorgensen (Denmark).

-Denmark sudah berpasrtispasi di Piala Dunia sebanyak empat kali dan pencapaian terbaik pada perempat final tahun 1998.

-Hal yang sama juga dirasakan oleh Australia sudah empat kali ikuti Piala Dunia dan prestasi terbaik pada 2006 dengan menembus babak 16 besar.

Skuad Denmark :

Kiper : Kasper Schmeichel (Leicester City), Frederik Ronnow (Eintracht Frankfurt), Jonasl Lossl (Huddersfield Town).

Bek : Simon Kjaer (Sevilla), Jannik Vestergaard (Borussia Mochengladbach), Andreas Christensen (Chelsea), Mathias Jorgensen (Huddersfield Town), Jens Larsen (Udinese), Henrik Dalsgaard (Brentford), Jonas Knudsen (Ipswich Town).

Gelandang : William Kvist (Copenhagen), Christian Eriksen (Tottenham Hotspur), Michael Krohn Dehli (La Coruna), Lasse Schone (Ajax), Thomas Delaney (Werder Bremen), Viktor Fischer (Copenhagen), Pione Sisto (Celta Vigo), Lukas Lerager (Bordeaux).

Penyerang : Nicolai Jorgensen (Feyenoord), Yussuf Poulsen (Leipzig), Andreas Cornelius (Atalanta), Martin Barithwaite (Middlesbrough), Kasper Dolberg (Ajax).

Skuad Australia :

Kiper : Mathew Ryan (Brighton), Brad Jones (Feyenoord), Danny Vukovic (Genk).

Bek : Milos Degenek (Milwall), Matthew Jurman (Suwon Bluewings), James Meredith (Milwall) Aziz Behich (Bursaspaor), Josh Risdon (Western Sydney Wanderers), Trent Sainsbury (Grasshopper).

Gelandang : Mark Miligan (Al Ahli), Aaron Mooy (Huddersfield Town), James Troisi (Melbourne Victory), Mile Jedinak (Aston Villa), Massimo Luongo (Queens Park Rangers), Jackson Irvine (Hull City), Tom Rogic (Celtic), Dmitri Petratos (Newcastle Jets), Joshua Brilliante (Sydney FC), Daniel Arzani (Melbourne City).

Penyerang : Tim Cahill (Milwall), Matthew Leckie (Hertha Berlin), Tomi Juric (Luzern), Robbie Kruse (Bochum), Andrew Nabbout (Urawa Red Diamonds), Jamie Maclaren (Darmstadt).

Pasar Taruhan Internasional : Denmark Memberi poor (1/2) bola pada Australia.

Prediksi Denmark Menang.

(Wartawan Olahraga BP/G.K Siallagan)