Presiden Korsel, Moon Jae-in: Kehadiran Pasukan AS di Semenanjung Korea Masih Dibutuhkan

Jakarta-BP: Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in mengatakan, kehadiran pasukan Amerika Serikat (AS) di semenanjung Korea masih diperlukan, bahkan jika Korsel dan Korea Utara (Korut) menandatangani perjanjian damai dan reunifikasi.

Berbicara ketika melakukan wawancara dengan Fox News, Jae-in menyatakan dia tidak berpikir pasukan AS di Korsel harus angkat kaki, bahkan jika dua Korea akhirnya memutuskan untuk melakukan reunifikasi.

“Pasukan AS di Korsel tidak hanya bermanfaat untuk pencegahan terhadap Korut, tetapi juga memainkan peran besar dalam hal menegakkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Timur Utara secara keseluruhan," kata Jae-in dalam wawancara itu.

"Bahkan, setelah perjanjian damai ditandatangani dan bahkan setelah unifikasi tercapai, saya dapat melihat pasukan AS di Korea tetap di tempat untuk perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Timur Utara," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (26/9).

Dalam wawancara tersebut ia juga menyatakan keyakinan bahwa pertemuan tingkat tinggi antara Washington-Pyongyang kedua akan berlangsung sebelum akhir tahun.

Situasi di Semenanjung Korea mengalami perkembangan yang cukup positif sejak awal tahun ini, dengan pemimpin Korut, Kim Jong Un dan Jae-in mengadakan tiga pertemuan bilateral, yang menghasilkan janji mereka untuk memperjuangkan perjanjian damai.

(SindoNews) BP/JP

Penulis:

Baca Juga