Produksi Rokok Indonesia Turun Selama Ramadhan 2025, Tercatat 24,4 Miliar Batang

Produksi Rokok Indonesia Turun Selama Ramadhan 2025, Tercatat 24,4 Miliar Batang
Pabrik rokok di Indonesia yang memproduksi rokok untuk memenuhi permintaan Lebaran (dok. Solo Abadi)

Jakarta, HarianBatakpos.com – Produksi rokok Indonesia pada Maret 2025, yang bertepatan dengan bulan Ramadhan, tercatat mencapai 24,4 miliar batang. Angka ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menunjukkan, produksi rokok pada Maret 2025 ini turun sebesar 9,6% atau hampir 10% dibandingkan dengan Februari 2025. Selain itu, produksi juga tercatat turun sebesar 12,48% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Penurunan produksi rokok pada Maret ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah libur panjang Lebaran. Pada Februari 2025, produksi rokok mengalami lonjakan sebagai antisipasi kenaikan permintaan selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Namun, setelah periode puncak produksi pada Februari, volume produksi melandai seiring dengan libur panjang yang terjadi pada Maret.

Sebagai informasi, Ramadhan tahun 2025 berlangsung dari 1 Maret hingga diperkirakan 31 Maret 2025. Oleh karena itu, banyak perusahaan rokok yang meningkatkan produksi pada Februari, sekitar satu bulan sebelum Ramadhan, untuk memenuhi tingginya permintaan selama Lebaran. Libur Lebaran tahun ini sendiri berlangsung dari 28 Maret hingga 7 April 2025.

Secara keseluruhan, produksi rokok Indonesia pada kuartal I-2025, yaitu Januari hingga Maret, tercatat mencapai 68,5 miliar batang. Angka ini menjadi yang terendah dalam tujuh tahun terakhir, menunjukkan tren penurunan produksi rokok yang signifikan.

Penulis:

Baca Juga