harianbatakpos.com – Keluarga Kerajaan Spanyol dan Perdana Menteri Pedro Sanchez menjadi sorotan publik baru-baru ini setelah munculnya protes dari warga yang terdampak banjir besar di Spanyol. Dalam kunjungan mereka ke lokasi bencana, Raja Felipe VI dan Ratu Letizia disambut dengan teriakan keras dari para korban yang menuntut keadilan dan pertanggungjawaban atas minimnya peringatan awal dari pemerintah.
Dalam aksi yang berlangsung emosional, beberapa warga bahkan melemparkan lumpur ke arah rombongan bangsawan dan pejabat negara. Seorang warga, Nuria Chisber, meneriakkan kekecewaannya, “Orang mati masih di garasi, keluarga masih mencari kerabat mereka. Yang kami inginkan hanyalah peringatan agar bisa selamat,” ucapnya, seperti dilansir dari Reuters.
Dalam video yang tersebar, Raja Felipe terlihat berusaha menghibur warga yang menangis, dengan mengenakan jas hujan sederhana dan memeluk para korban. Sementara itu, Ratu Letizia yang juga terhanyut emosi, tampak menangis saat memeluk beberapa warga yang berlumpur.
Banjir yang terjadi disebut sebagai salah satu yang terburuk dalam beberapa dekade, dengan jumlah korban tewas mencapai lebih dari 200 orang. Hingga kini, petugas darurat masih menyisir area parkir dan terowongan bawah tanah untuk mencari korban yang masih hilang.
Di balik perannya sebagai ratu, sosok Letizia menyimpan kisah menarik. Sebelum menjadi bagian dari kerajaan, Letizia adalah seorang jurnalis yang melaporkan berbagai peristiwa besar, seperti serangan 11 September. Ia juga dikenal pernah menjalani kehidupan sebagai orang biasa, termasuk pernah menikah dengan seorang guru sastra sebelum bertemu Raja Felipe pada 2002.
Meski diterima dengan baik oleh masyarakat Spanyol, Letizia sempat mendapat julukan “pelayan” dari kerabat kerajaan, bahkan disebut-sebut sebagai “hal terburuk yang pernah terjadi di kerajaan” oleh mantan Raja Juan Carlos. Namun, ia tetap berdiri kuat di tengah sorotan dan kritik, serta berusaha mendampingi Raja Felipe dalam perannya sebagai simbol negara.
Dengan harapan pemerintah meningkatkan peringatan dini untuk mencegah tragedi serupa, kedatangan Raja dan Ratu Spanyol di lokasi bencana menjadi momen yang mengingatkan pentingnya komunikasi antara rakyat dan pemimpin di saat krisis.BP/CW1
Komentar