Makassar, harianbatakpos.com — Tim PSM Makassar U-16 menunjukkan tekad untuk bangkit saat menjamu Persik Kediri U-16 dalam lanjutan Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025. Pertandingan akan digelar di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, pada akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (12-13/10/2024). Kemenangan menjadi misi wajib bagi Ramang Muda untuk mengakhiri tren buruk dan menjaga peluang lolos ke babak delapan besar.
Setelah empat laga away yang menyedihkan, di mana PSM Makassar U-16 belum meraih satu pun poin dan kebobolan 14 gol, pelatih Erick Saputra menegaskan pentingnya kemenangan dalam laga ini. “Lawan Persik Kediri, menang wajib harga mati demi amankan peluang lolos ke babak delapan besar,” ungkap Erick saat ditemui di Lapangan Hasanuddin, Jl Jenderal Sudirman, Kota Makassar.
Untuk mempersiapkan diri sebelum pertandingan, PSM U-16 melakukan uji coba melawan PSM U-15 yang tengah bersiap untuk Piala Soeratin 2024/2025 putaran Sulawesi Selatan. Dalam pertandingan tersebut, PSM U-16 berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 7-0. Meskipun demikian, Erick menekankan bahwa hasil tersebut bukanlah yang utama; ia lebih menitikberatkan pada pemulihan mental dan kepercayaan diri pemain.
“Uji coba ini untuk mengembalikan kepercayaan diri dan performa pemain,” jelasnya. Ia mengakui bahwa meskipun para pemain memiliki kemampuan teknik dan fisik yang baik, masalah mental dan kurangnya pengalaman bertanding menjadi kendala utama.
Situasi yang dihadapi oleh PSM Makassar U-16 menggambarkan tantangan yang lebih luas dalam pengembangan pendidikan olahraga di Indonesia, terutama di tingkat junior. Kurangnya kompetisi berkualitas di tingkat kelompok umur di Sulawesi menjadi salah satu faktor yang menghambat perkembangan pemain muda.
Erick Saputra, yang membawa PSM U-16 juara EPA Liga 1 pada tahun 2021, menekankan pentingnya kompetisi yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas pemain. “Kita di Sulawesi ini minim kompetisi bagus di level kelompok umur,” katanya. Hal ini menunjukkan bahwa infrastruktur dan program pengembangan pemain muda perlu diperkuat agar atlet muda dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Hasil Pertandingan Sebelumnya
Dalam empat laga sebelumnya, PSM U-16 mengalami kesulitan, dengan hasil sebagai berikut:
1. Bali United 4-1 PSM Makassar
2. Bali United 3-2 PSM Makassar
3. Persebaya Surabaya 7-0 PSM Makassar
4. Persebaya Surabaya 2-0 PSM Makassar
Kondisi ini membuat para pemain dihadapkan pada tekanan besar menjelang pertandingan melawan Persik Kediri. Meskipun demikian, mereka diharapkan dapat belajar dari pengalaman pahit dan menunjukkan performa yang lebih baik di kandang sendiri.
Dengan semangat untuk bangkit dan berjuang, PSM Makassar U-16 menghadapi Persik Kediri dengan harapan meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan. Selain hasil di lapangan, perjalanan tim ini mencerminkan pentingnya pendidikan olahraga yang terintegrasi dengan kompetisi berkualitas. Dukungan terhadap pengembangan pemain muda adalah investasi jangka panjang untuk masa depan sepak bola Indonesia. Semoga pertandingan akhir pekan ini tidak hanya menjadi momen kebangkitan PSM U-16, tetapi juga langkah awal menuju perbaikan yang lebih besar dalam sistem pendidikan olahraga di Indonesia. BP/CW1
Komentar