Ratusan Pegawai dan PHL PD Pasar Medan Terancam Tidak Terima THR Tahun 2020

Medan-BP: Akibat anjloknya pendapatan PD Pasar Kota Medan di seluruh pasar tradiional dengan mewabahnya  pandemik covid-19 khususnya Kota Medan, ratusan  pegawai PD Pasar beserta PHL terancam tak terima Tunjangan Hari Raya (THR) Tahun 2020.

Imformasi yang dhimpun, Sabtu (9/5/2020), PD Pasar Kota Medan selaku BUMD Pemko Medan tidak mampu mengakomodir THR ratusan  pegawai nya  akibat ketiadaan anggaran alias kas dalam keadaan kosong.

" Bagaimana THR kami diberikan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, karena pendapatan PD Pasar anjlok dan pedagang belum membayar kontribusi tempat berjualan akibat sepinya pengunjung yang berbelanja ke pasar," ungkap Reza salah seorang pegawai PD Pasar Medan.

Dijelaskannya, pemberian THR dari tempatnya bekerja itu se!ama 20 tahun lebih PD PASAR berdiri tidak pernah terjadi hal seperti ini. Padahal dari pemberian THR inilah Karyawan bisa menutpi anggaran keluarga dan rumah tangga dalam menyambut setiap  Lebaran tiba.

" Saya kemarin ada mendengat infornasi seluruh Kabag dan Direksi mengadakan rapat membahas tentang tertundanya pemberian THR Lebaran. Begitupun hasil rapat belum jelas informasinya," ungkap karyawan PD Pasar itu lirih.

Begitupun. kami tetap berharap kepada Plt Dirut Pd Padar Medan Nasib SSos yang baru bebetapa bulan menjabat dapat membantu serta memikirkan dan peduli dengan keadaan kondisi karyawan ditengah pandemik corona 19.

Dalam situasi ini, mungkin bapak Plt Dirut PD Pasar  bisa membantu mencari solusi bekerjasama dengan bank dan memberikan THR karyawan secara keseluruhan dalam waktu dekat ini, harap pegawai lagi.

Mengenai adanya informasi tidak dipotongnya pinjaman pehawai karena pangganti THR yang belum diberikan, hal itu bukan suatu solusi karena hanya berimbas kepada sebagian karyawan yang telah meminjam saja.

Ketika soal terancammya pemberian THR K ARYAWAN PD Pasat Medan tahun  2020, Kabag Hukum/ Humas PDPasar Medan  Hapis Ibrahim SH ketika dikonfirmasikan membenarkannya.

" THR karyawan bukan tidak ada tetapi ditunda sampai batas yang belum ditentukan," katanya melalui Watshapnya kepada wartawan. ( BP/EI).