Restoran Susyi FOB Tutup Permanen, Ditemukan Cacing dalam Tuna yang Disajikan

Washington, HarianBatakpos.com - Media sosial kembali dihebohkan oleh kabar penutupan permanen salah satu restoran susyi ternama, FOB Sushi Bar, setelah kritik tajam dari seorang kritikus makanan. Penutupan ini mencakup semua cabang di Washington, Seattle, dan Bellevue.
Kisah ini bermula dari Keith Lee, seorang kritikus makanan terkenal, yang mengunjungi FOB Sushi Bar setelah menerima laporan dari salah satu pengikutnya. Pengikut tersebut mengaku mengalami insiden buruk usai menyantap makanan di restoran itu, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Insiden ini membuat publik mempertanyakan standar kebersihan dan keamanan makanan di FOB Sushi Bar. Dalam kunjungannya, Keith Lee bahkan menemukan cacing di potongan ikan tuna yang disajikan. Penemuan tersebut direkam dalam sebuah video yang segera viral di media sosial.
Uniknya, FOB Sushi Bar menerapkan konsep buffet atau prasmanan dalam menyajikan susyi dan sashimi. Namun, konsep ini justru dianggap mengurangi jaminan kesegaran makanan, terutama karena makanan dibiarkan terbuka dalam waktu lama.
Keith Lee menyebut bahwa meskipun dirinya tidak merasakan gejala setelah menyantap makanan di restoran tersebut, keberadaan cacing dalam potongan tuna menjadi perhatian serius. Hal ini dinilai tidak hanya mencoreng reputasi restoran, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang standar pengolahan makanan.
Kritik Keith Lee langsung menjadi viral, sehingga mendorong FOB Sushi Bar untuk menutup semua gerainya. Meski restoran ini sebelumnya dikenal luas, insiden tersebut membuktikan bahwa kelalaian dalam pengelolaan makanan dapat berdampak fatal bagi bisnis kuliner.
Komentar