Ribuan Warga Ikuti Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Serukan Boikot Produk Pro Israel

Harianbatakpos.com , JAKARTA - Ribuan warga mengikuti Aksi Bela Palestina yang berlangsung di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta pada Sabtu (1/6).
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kekejaman Israel di Rafah, Gaza selatan. Ribuan warga yang hadir membawa berbagai atribut Palestina, seperti bendera, bandana, topi, syal, dan spanduk, sambil menyerukan boikot terhadap semua produk yang mendukung Israel, sebagaimana dilaporkan oleh ANTARA.
Para peserta aksi berkumpul secara sukarela untuk menyuarakan dukungan mereka kepada Palestina yang terus digempur oleh serangan Israel. Mereka bersama-sama menyerukan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel hingga perusahaan-perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan.
Aksi ini juga mengajak perhatian dunia terhadap penderitaan warga Rafah, terutama anak-anak, wanita, dan warga sipil lainnya yang menjadi korban kekejaman Zionis.
Lukman, seorang warga asal Serpong, Tangerang, yang turut serta dalam aksi tersebut, menyatakan bahwa keikutsertaannya adalah bentuk kecintaan dan solidaritas kepada Palestina. "Aksi ini merupakan bentuk kecintaan kita kepada Palestina," ungkapnya, seperti dilansir dari Detikcom.
Koordinator Aksi Bela Palestina, Bachtiar Nasir, kembali mengingatkan pentingnya gerakan boikot terhadap produk-produk pro Israel. "Mari kita boikot produk pro Israel sampai bangkrut," serunya. Dia juga mengajak semua peserta aksi untuk menggemakan doa bagi saudara-saudara di Palestina yang sedang menderita akibat serangan.
Aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian, dengan sebanyak 1.120 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi di depan Kedutaan Besar AS yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, mengimbau para peserta aksi untuk tetap memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya selama berlangsungnya aksi.
"Kami imbau kepada para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya," tegas Susatyo. Dia menambahkan bahwa kepolisian siap mengawal dan mengamankan aksi yang diikuti oleh warga dari berbagai daerah di sekitar DKI Jakarta.
Untuk mengantisipasi situasi di lapangan, kepolisian juga melakukan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional. "Jika eskalasi meningkat, akan kita tutup Jalan Merdeka Selatan, arus lalu lintas akan kita alihkan," jelasnya.
Aksi Bela Palestina ini adalah salah satu dari banyak upaya warga Indonesia untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap penderitaan yang dialami warga Palestina. Selain turun ke jalan, seruan boikot produk-produk pro Israel juga menjadi salah satu cara yang dianggap efektif untuk menekan Israel secara ekonomi.
Banyak peserta aksi percaya bahwa dengan memboikot produk-produk tersebut, mereka dapat memberikan tekanan kepada perusahaan-perusahaan yang mendukung kebijakan Israel.
Bachtiar Nasir dalam orasinya juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk memilih produk yang mereka beli.
Menurutnya, setiap pembelian produk yang mendukung Israel secara tidak langsung turut membiayai agresi terhadap Palestina. Oleh karena itu, gerakan boikot ini diharapkan dapat menyadarkan lebih banyak orang untuk lebih selektif dalam berbelanja.
Selama aksi berlangsung, para peserta tetap menjaga ketertiban dan mematuhi arahan dari pihak kepolisian. Tidak hanya itu, aksi ini juga diwarnai dengan doa bersama untuk keselamatan dan kedamaian bagi warga Palestina. Meskipun ada potensi eskalasi, aksi berjalan dengan damai dan tertib.
Aksi ini menunjukkan betapa kuatnya solidaritas warga Indonesia terhadap perjuangan Palestina. Melalui aksi damai dan seruan boikot, masyarakat berharap dapat memberikan dampak yang nyata dalam membantu mengakhiri penderitaan warga Palestina.
Dukungan ini juga menjadi bukti bahwa meskipun jarak memisahkan, semangat persaudaraan dan kemanusiaan tetap menyatukan hati dan tindakan banyak orang.
Demikianlah rangkaian Aksi Bela Palestina yang diadakan di depan Kedubes AS, Jakarta. Ribuan warga berkumpul dengan satu tujuan, yaitu menunjukkan solidaritas dan dukungan mereka kepada Palestina serta menekan Israel melalui gerakan boikot produk-produk yang mendukung kekejaman tersebut.
Aksi ini tidak hanya menjadi bentuk protes, tetapi juga seruan kepada seluruh dunia untuk bertindak demi keadilan dan perdamaian.
Komentar