Ruhut: Parpol Koalisi Anggap Jika Jadi Wapres, Mahfud Akan Jadi Saingan Terberat
JAKARTA-BP: Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, mengatakan sejumlah pimpinan parpol koalisi dan tokoh PBNU khawatir Mahfud MD berpotensi menjadi saingan terberat di Pemilu 2024 jika dipilih sebagai cawapres Jokowi.
Alhasil, penolakan terhadap Mahfud pun mengemuka.
"Rupanya semua [Parpol koalisi] menganggap 2024 dia [Mahfud] jadi saingan terberat kalau dia wapres kan, itu aja," kata dia, saat ditemui di Posko Pemenangan Jokowi-Maruf Amin, Menteng, Jakarta Pusat (15/8).
Ruhut mencontohkan sejumlah nama penolak Mahfud, yakni Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirajd, Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hingga Ketum MUI Ma'ruf Amin.
Selain itu, beberapa partai politik menyatakan keberatan terhadap pencalonan pakar hukum tata negara itu. Meski begitu, Ruhut enggan merincinya.
"Ya sebenarnya bukan itu aja [Said Aqil, Ma'ruf, dan Cak Imin yang keberatan], tapi ada beberapa partai," kata dia.
Ruhut lantas bercerita bahwa dirinya dan Mahfud sudah berada suatu lokasi di dekat Restaurat Plataran Menteng untuk menunggu keputusan deklarasi cawapres Jokowi pada Kamis (9/8) lalu.
Akan tetapi, ia mengatakan detik-detik terakhir Mahfud menerima telepon dari seseorang yang menyatakan Jokowi telaj mengubah pilihannya ke Maruf Amin sebagai Cawapresnya.
"Waktu itu saya dengan Pak Mahfud [di satu lokasi sebelum deklarasi], 'Bang aku keluar dulu Bang, ada yang telepon' kata Mahfud tuh. Rupanya dia dapat kabar itu, ya kita mau bilang apa," ungkap Ruhut.
Sebelumnya, Mahfud MD dikabarkan batal menjadi cawapres bagi Jokowi setelah ada perubahan keputusan dari Jokowi pasca rapat dengan parpol koalisi.
Ia yang sebelumnya sudah bersiap dengan sejumlah kelengkapan persyaratan pendaftaran capres-cawapres pun terpaksa kembali ke kantornya dan menyaksikan Ma'ruf dipilih sebagai cawapres.
Sumber: Cnn Indonesia (ES)
Komentar