Rupiah Melemah, Fadli Zon: Tim Ekonomi Pemerintah Harus Berpikir Ekstra Mengatasi Ini

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon

JAKARTA-BP: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara mengenai merosotnya kembali nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Nilai tukar rupiah pada Kamis sore hingga Jumat siang (31/8) tembus batas, yakni di atas Rp14.700 per dolar.

Fadli mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah bahaya dan bisa memicu krisis moneter. “Jangan dianggap enteng. Ya, nanti swasta yang meminjam anggaran utang dan sebagainya kemudian jatuh tempo tidak bisa membayar karena beratnya kurs,” paparnya.

Fadli Zon yang juga Wakil Ketua DPR RI itu berharap pemerintah dengan tim ekonominya mampu menahan laju depresiasi rupiah.

“Pemerintah harus berpikir ekstra untuk mengatasi ini, ini kan sepertinya kita tidak ada daya. Seharusnya, tim ekonomi pemerintah memikirkan ini supaya bisa menahan laju depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika,” kata Fadli setelah rapat internal Partai Gerindra di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis malam (30/8).

Di lokasi yang sama, bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno juga mengomentari melemahnya nilai tukar rupiah. “Kami khawatir juga," kata dia.

Sandiaga mengungkap, pelemahan rupiah tersebut sempat dibahas Prabowo Subianto dalam rapat internal partai.

"Saya menyampaikan bahwa kekhawatiran masyarakat akan naiknya bahan-bahan pokok karena dipicu oleh nilai tukar rupiah yang melemah. Nah ini yg harus kita sikapi dan kita tidak ingin semakin berat beban bagi masyarakat,” kata Sandiaga.

Sumber: Idntimes (ES)

Penulis:

Baca Juga