Rupiah Menjauhi Rp 14.600/US$, IHSG Dibuka Menguat 0,91% ke Level 5.836,21

Jakarta-BP: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,91% ke level 5.836,21 pada perdagangan pertama di pekan ini. IHSG berhasil mengekor bursa saham utama kawasan Asia yang sebelumnya juga dibuka di zona hijau: indeks Kospi naik 0,46%, indeks Strait Times naik 0,05%, indeks Shanghai naik 0,15%, dan indeks Hang Seng naik 0,22%.

Dari sisi eksternal, meredanya tensi perang dagang antara AS dengan China membuat investor berani masuk ke bursa saham tanah air. Meredanya perang dagang antar kedua negara dibuktikan dengan negosiasi yang akan digelar di Washington pada 21-22 Agustus mendatang, seperti dilansir dari Wall Street Journal.

Nantinya, delegasi China akan dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan Wang Shouwen, sementara delegasi AS akan dipimpin oleh Wakil Menteri Keuangan AS untuk Hubungan Internasional David Malpass.

Sebelumnya, perundingan sebanyak 4 kali yang telah dilakukan kedua belah pihak tak mampu menyelesaikan perang dagang yang sudah membuat bursa saham dunia kocar-kacir. Kini, investor kembali menaruh harapan yang besar.

"Bagus jika mereka mengirim delegasi ke sini. Kami berdua sudah agak lama tidak melakukan itu," ujar Lawrence 'Larry' Kudlow, Penasihat Ekonomi Gedung Putih, dikutip dari Reuters.

Tidak hanya dengan China, hubungan AS dengan para tetangganya pun membaik. Ildefonso Guajardo, Menteri Ekonomi Meksiko, menyebutkan perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) diperkirakan selesai pekan ini. Isu-isu yang menghambat jalannya perjanjian AS-Meksiko-Kanada tersebut sudah hampir selesai diinventarisasi.

Dari dalam negeri, angka penjualan wholesale (grosir) kendaraan roda empat tercatat 107.431 unit sepanjang Juli 2018, dimana ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Secara kumulatif, penjualan periode Januari-Juli 2018 mencapai 661.093 unit, naik 6,82% dari periode yang sama tahun lalu.

Tingginya angka penjualan mobil lantas membuktikan kuatnya konsumsi masyarakat Indonesia, setidaknya pada kuartal-II kemarin. (CNBC/JP)

Penulis:

Baca Juga