Medan-BP: Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan yang sudah diambang pintu ini, warga Sumatera Utara khususnya Kota Medan mulai membicarakan sosok idola pemimpin Kota yang dapat membawa perubahan sehingga kesejahteraan masyarakat dan pembangunan semakin meningkat dapat bersaing dengan Kota lainnya di Indonesia.
Sosok idola yang diprediksi masyarakat itu, untuk menetapkan pilihan siapa yang pantas menduduki jabatan Medan 1 dan Medan 2 atau jabatan Walikota dan Wakil Walikota ini nantinya dapat bekerjasama dalam membangun Kota Medan ke depan menuju Kota metropolitan ini.
Seperti yang diungkapkan Rusdi Taslim salah seorang pelopor Pemuda Kota Medan ketika diminta tanggapannya untuk figur Walikota Medan mendatang, menyebutkan, sosok Walikota Medan dambakan masyarakat sebagian besar kelihatan menjagokan Bobby Nasution dan Akhyar Nasution. Sedangkan nama-nama lainnya ada, tetapi belum santer pembicaraan di masyarakat.
Kalau calon pemimpin Kota Medan ke depan, jelas Rusdi lagi, pria berumur separuh abad lebih dan mengikuti perkembangan situasi di Kota Medan ini, jika Bobby menjadi Walikota dan Akhyar menjadi Wakil Walikota Medan, bisa saja terjadi. Demikian juga sebaliknya jika Akhar Nasution yang menjadi Walikota dan Bobby Nasution menjadi Wakil, juga sangat pas. Pasalnya, kedua figur ini masing-masing ideal pimpin Kota Medan ke depan.
“Keduanya saat ini menjadi pembicaraan masyarakat. Bagaimana hasilnya nanti kita lihat saja karena apapun yang terjadi semuanya pilihan masyarakat saat proses Pilkada Medan berlangsung dan putusan Partai pengusung,” imbuh Rusdi yang dihubungi di Medan, Minggu (21/3/2020).
Tokoh pelopor pemuda Sumut dan Medan itu menyebutkan, sebagaimana informasi yang diserap di masyarakat sosok kedua ini jika disandingkan akan memberikan nuansa baru bagi perkembangan dan pembangunan kota Medan ke depan. Medan akan bersih-bersih, baik sosok pemangku jabatan maupun Kotanya menjadi bersih.
“Bersih-bersih itu itu sangat didambakan masyarakat. Bersih dalam birokrasi dan bersih pula dalam penataan Kota Medan sehingga ekonomi masyarakat Kota Medan ke depan semakin maju dan berkembang ,” terangnya.
Seperti pengerjaan normaliasasi drainase di Kota Medan, dilakukan semakin tepat sasaran di 21 Kecamatan di Kota Medan sehingga tidak ada lagi keluhan warga parit tumpat dan airnya tidak mengalir dan tumpah ke jalan saat hujan mengguyur Kota Medan.
Untuk pengerjaan normalisasi drainase ini, Pemko Medan melalui Dinas terkait bisa langsung ke lapangan saat hujan turun sehingga pada saat itu bisa dilihat kondisi sebenarnya dan dilakukan pengerjaan sesuai skala prioritas.
“Masyarakat khususnya warga Kota Medan sangat mendambakan kalau Bobby Nasution dan Akhyar Nasution disandingkan secara bersama. Kalau Bobby Nasution Walikotanya, Akhyar Nasution Wakilnya. Demikian juga sebaliknya kalau Akhyar Nasution walikotanya, Bobby Nasution, Wakilnya, katanya menutup perbincangan. (BP/EI)
Komentar