Sambut Tahun Baru Imlek 2575 Transaksi dan Perdagangan di Medan “Lumpuh”

Suasana Kawasan Jalan Sutomo terlihat pemilik toko menutup usahanya dan lalulintas terlihat lengang saat perayaan Imlek, Sabtu (10/2/2024). BP/erwan
Suasana Kawasan Jalan Sutomo terlihat pemilik toko menutup usahanya dan lalulintas terlihat lengang saat perayaan Imlek, Sabtu (10/2/2024). BP/erwan

Medan-BP: Transaksi ekonomi dan perdagangan di Kota Medan lumpuh. Pasalnya, toko-toko dan sentral perdagangan di beberapa kawasan Medan, tutup menyambut Tahun baru Imlek 2575 Kongzili atau tahun baru China yang jatuh pada 10 Februari 2024.

Pada tahun 2024, imlek tahun ini merupakan kelahiran shio Naga didampingi elemen kayu. Disebutkan, naga dalam kepercayaan China melambangkan kekuatan, keluhuran, kehormatan, keberuntungan, dan kesuksesan. Sedangkan kombinasi naga dan kayu akan membentuk keharmonisan, peningkatan, dan kelimpahan yang baik.

Pantauan harianbatakpos.com di Medan, Sabtu (10/2/2024), beberapa kawasan terlihat lengang ditambah lalu-lintas yang biasanya padat dan ramai terlihat tidak padat. Hal itu terlihat jelas di kawasan Jalan Asia, Jalan Sutomo, Jalan Thamrin, kawasan Petisah dan Jalan Gatot Subroto, jalan Brigjen Katamso, Jalan Pemuda, Jalan A. Yani dan beberapa kawasan lainnya.

Teihat pemilik toko tidak membuka usahanya dan nyaris tidak ada transaksi perdagangan. Kalaupun ada toko yang buka pemilik usaha pribumi seperti Toko Azri dan Toko Istana Topi di Jalan Sutomo penjual aksesoris dan perlengkapan seperti topi, tas, kaus kaki dan lainnya.

Asun salah seorang warga ketika dihubungi si Jalan Asia lokasi penjualan barang elektronika mengaku, toko di Jalan Asia hampir semua tutup karena sebagian pemilik toko merayakan hari besar Imlek dan sebagian lagi berlibur ke luar kota.

"Biasanya karena hari libur Imlek, toko tutup 2 hari, hari Sabtu dan Minggu (red) toko kembali buka hari Senin mendatang . Sedangkan karyawan dan pekerja diliburkan, " Imbuh Asun yang mengaku merayakan Imlek tahun ini bersama keluarga si rumah saja.

Transaksi keuangan dan perdagangan perbankan, juga tidak terlihat karena bank dan money changer tempat Penukaran uang juga tutup. Kalaupun ada transaksi bank bisa dilakukan pada mesin ATM yang di jaga petugas security.

Sementara Zul salah seorang karyawan PUD Pasar Medan yang dihubungi di Pasar Pusat Pasar Medan, menyebutkan, hari besar Imlek sebagian pemilik toko etnis Tionghoa di Pusat Pasar Medan juga tutup dan tidak membuka usahanya. " Pemilik toko etnis Tionghoa akan buka kembali, hari Senin melakukan aktivitas jual-beli, katanya sembari menambahkan untuk pedagang pribumi tetap membuka usahanya. (BP/EI)

Penulis: Erwan

Baca Juga