Sampah Ditimbun Dengan Tanah di Labuhanbatu, Ketua LSM Baris Angkat Bicara

Labuhanbatu-BP: Kota Rantauprapat mendapatkan predikat kota bersih dibuktikan dengan diberikannya penghargaan adipura bahkan dijuluki Rantauprapat Kota Idaman karena indah dan berseri.
Namun sekarang berbeda sampah disana sini berserakan khususnya didaerah jalan baru bypass disana terlihat sampah ditimbun dengan tanah dengan memakai alat berat.Bahkan Guard rail atau pagar pengaman jalan dirusak untuk menimbun sampah memakai alat berat.
Ketua LSM Baris Ramses Sihombing mengatakan bahwa Pemda Labuhanbatu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus profesional untuk pengelolaan sampah karena sampah banyak ragamnya,yakni sampah organik,anorganik dan sampah B3.
"Jadi kalau sampah plastik ditimbun dengan tanah itu tidak tepat menurut saya, karena tidak bisa terurai didalam tanah. Setahuku harus didaur ulang.Sedangkan sampah B3 itu harus dimusnahkan,"ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa dulu ada anggaran untuk pengelolaan sampah yang dianggarkan dari APBD.Jadi menurut Ramses Pemda melalui Dinas DLH harus profesional dalam penanganan dan pengelolaan sampah dan tidak boleh main timbun saja.
"Kok bisa ya sampah ditimbun itu bukan solusi untuk pengelolaan sampah.Dulu seingatku ada pengadaan bak sampah dan angklong dan Betor sampah kemana semuanya,kok tidak dimanfaatkan,"tegas Ramses.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu H. Nasrullah, SH.M.A melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B-3, Supardi Sitohang,SE ketika dikonfirmasi harian Batak Pos.com Senin (10/02/2020) tentang pengelolaan dan sampah yang ditimbun di jalan baru by pass melalui telepon mengatakan akan menindak lanjuti.
"Kalau sampah itu nya pak,begitu gitu ajanya itu habis kita bersihkan sampah dilapangan datang lagi masyarakat membuang sampah dengan sembarangan tertumpuk lagi sampah,"katanya. (BP/PN)
Komentar