Sebanyak 543 Pengunjung Dievakuasi Dari Rinjani

Lombok-BP: Sebanyak 543 orang pengunjung berhasil dievakuasi dari dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, pascagempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya pada Minggu (29/7) pagi, pukul 06.47 Wita.

"Itu data terakhir yang dihimpun sampai pada Senin malam pukul 19.30 Wita," kata Koordinator Perlindungan dan Pengamanan Hutan TNGR Daniel A Rosang yang ditemui di Resor Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Senin.

Dalam rincian jumlah pengunjung yang berhasil dievakuasi mulai Senin (29/7) pagi, pukul 07.00 Wita, tercatat sebanyak 189 pendaki mancanegara dan 173 pendaki lokal. Kemudian pemandu sebanyak 31 jiwa ditambah porter 150 jiwa.

Namun, dari jumlah pengunjung yang berhasil dievakuasi hingga Senin petang, masih ada tersisa enam orang yang bertahan di Danau Segara Anak bersama satu jenazah atas nama Muhammad Ainul Takzim (26), staf Balai Litbang LHK Makassar.

"Jadi untuk yang di Bukit Pelawangan dan Pos 2 Sembalun, sudah turun semua. Sisa enam orang dan satu jenazah yang belum dievakuasi," ujarnya. Evakuasi untuk enam orang dan jenazah Muhammad Ainul Takzim, direncanakan dilakukan pada Selasa (31/7) pagi.

"Sesuai dengan rencana kita (TNGR), upaya evakuasi kita siapkan melalui jalur darat. Apakah akan ada evakuasi menggunakan helikopter, itu tergantung dari pihak Basarnas dan kepolisian," kata Daniel.

"Jika evakuasinya lewat darat, diusahakan paling telat, saat Magrib sudah sampai di bawah (pintu Bawak Enao). Jalur evakuasinya lewat jalur pendakian resmi Sembalun," ujarnya. (ANT/JP)

Penulis:

Baca Juga