Selain Redakan Stres, Mendengarkan Musik Mempunyai Banyak Manfaat untuk Jaga Kesehatan
Jakarta-BP: Mendengarkan musik adalah aktivitas penghilang stres favorit banyak orang di hari yang terasa berat. Namun, tahukah Anda masih ada banyak lagi manfaat musik untuk kesehatan tubuh? Simak di sini jawabannya.
Berbagai manfaat musik untuk kesehatan
Mengatasi sakit kepala kronis dan migrain
Ya! Mendengarkan musik bisa membantu meredakan intensitas dan frekuensi kekambuhan sakit kepala kronis serta migrain. Peneliti berteori bahwa mendengarkan lagu dapat memicu lebih banyak pelepasan opioid di otak. Opioid adalah hormon pereda nyeri alami dalam tubuh. Yang lainnya menduga bahwa mendengarkan musik jadi mengalihkan pikiran kita dari rasa sakit tersebut.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Para peneliti dari Universitas Sussex dan Institut Max Planck di Leipzig, Jerman menemukan bahwa produksi antibodi imunoglobin A, garis pertama sistem kekebalan tubuh, meningkat setelah mendengarkan musik upbeat selama 50 menit. Kadar hormon stres yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh juga jadi menurun setelah mendengarkan musik.
Menurunkan tekanan darah
Menurut penelitian dari American Society of Hypertension, mendengarkan musik klasik gubahan Mozart atau Bach 30 menit setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Menariknya, satu studi dari Jerman mengungkapkan bahwa genre heavy metal yang digawangi band lawas macam Metallica dan Iron Maiden juga dapat menurunkan tekanan darah.
Menjaga kesehatan jantung
Mendengarkan musik klasik menurunkan tekanan darah dan detak jantung, sementara musik upbeat yang bikin jejingkrakan akan meningkatkannya. Tempo musik inilah yang memengaruhi relaksasi jantung dan sekaligus meningkatkan fungsi pembuluh darah arteri Anda untuk bisa rileks.
Membantu pemulihan setelah stroke
Musik memicu otak untuk mengaktifkan banyak neuron secara serentak dari berbagai bagian otak. Misalnya, ketika Anda mendengar musik, otak akan mengaktifkan sistem pendengaran Anda tetapi juga sekaligus “membangunkan” sistem motorik Anda. Efek inilah yang membuat Anda bisa ikut menghentak-hentakkan kaki atau menggoyangkan kepala saat mendengarkan musik favorit.
Pada eks-pasien stroke, manfaat musik ini bisa membantu memulihkan kemampuan mereka untuk berbicara dan bergerak. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik dapat meningkatkan rangsangan visual pada pasien yang mengalami gangguan penglihatan setelah stroke.
Mengurangi pegal-pegal
Irama musik dapat mengurangi ketegangan otot setelah aktivitas fisik berat. Selain itu, musik juga dapat memperluas jangkauan gerak dan koordinasi tubuh.
Tak heran jika terapi musik menjadi bagian yang sangat penting dalam rehabilitasi penyandang gangguan gerak. Manfaat musik ini juga tercermin pada orang-orang yang memiliki fibromyalgia, nyeri otot kronis. (HALLOSEHAT/JP)
Komentar