New York, HarianBatakpos.com – Kasus pelecehan seksual artis Hollywood yang melibatkan Sean ‘Diddy’ Combs atau P Diddy terus menyeret sejumlah nama besar. Dalam sidang terbaru yang digelar di Pengadilan Federal Manhattan, Senin (2/6/2025) waktu setempat, muncul tiga nama selebritas terkenal: Madonna, Chadwick Boseman, dan Judd Apatow. Sidang ini menjadi bagian dari rentetan kasus artis Amerika yang mencuri perhatian dunia.
Dilansir dari New York Post, Selasa (3/6/2025), kesaksian datang dari Mia, mantan asisten P Diddy yang bekerja bersamanya sejak 2009 hingga 2017. Mia merupakan sosok yang sebelumnya sudah dua kali melayangkan gugatan terhadap mantan bosnya, termasuk tuduhan pemerkosaan dan kekerasan seksual yang diajukan pada 2024.
Dalam sidang tersebut, Mia mengungkap bahwa setelah keluar dari perusahaan P Diddy, ia sempat bekerja di perusahaan milik Madonna, di mana ia dipercaya memimpin divisi film. Namun, Diddy disebut mencoba menghambat karier Mia, termasuk mencoret namanya dari kredit dokumenter dan membatalkan proyek TV yang digarapnya.
Di tengah persidangan, Mia juga membeberkan interaksi personalnya dengan Diddy, termasuk pesan-pesan yang dia kirim saat wafatnya Chadwick Boseman dan Andre Harrell. Menurut Mia, meski sudah tidak lagi bekerja bersama, ia sempat menyarankan Diddy menonton serial Love karya Judd Apatow di Netflix.
“Hatiku sedih mengingat Dre, aku juga menangis ingat dirimu,” tulis Mia kepada Combs dalam pesan yang ditunjukkan di ruang sidang. Bahkan, saat Chadwick Boseman meninggal, P Diddy merespons pesannya dengan singkat: “Apa kabar? Ya, dunia ini gila.”
Lebih lanjut, Mia membuat pengakuan mengejutkan soal tindakan tidak etis P Diddy, termasuk menyita ponselnya dan Cassie Ventura, serta memasang alat pelacak di mobil Cassie. “Saya tidak yakin apa yang bisa Sean lakukan. Saya takut,” ujar Mia dalam kesaksiannya.
Kini, P Diddy tengah menghadapi lima gugatan besar yang mencakup tuduhan pemerasan, perdagangan seks, dan prostitusi selebritas. Jika terbukti bersalah, hukuman penjara seumur hidup bisa menjadi kenyataan. Tak hanya itu, lebih dari 70 gugatan lain disebut masih akan diproses terpisah sejak tahun 2023.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar