Soal Langkahi Makam, Ma’ruf Amin Bilang Petinggi NU Maafkan Sandiaga

Jakarta-BP: Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan, sebagai petinggi NU menerima permintaan maaf cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, yang mengaku salah telah melangkahi makam pendiri NU KH Bisri Syansuri di Jombang.

Namun, Ma'ruf menyebut masyarakat belum tentu bisa menerima permintaan maaf mantan Wagub DKI Jakarta itu.

"Kalau petinggi NU orang minta maaf ya dimaafkan, tapi masyarakat kan punya logikanya sendiri," kata Ma'ruf di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (13/11).

Ketum MUI itu menyambut baik permintaan maaf Sandiaga. Namun, apakah permintaan maaf itu benar-benar tulus, Ma'ruf bilang masyarakat yang bakal menilai.

"Itu tergantung masyarakat saja, masyarakatnya gimana orang sudah minta maaf," ucapnya.

Sementara itu, Ma'ruf menuturkan, persoalan melangkahi makam adalah urusan keadaban dan etika. Dia menjelaskan bagaimana tata krama orang berziarah ke makam. Peziarah harus berdoa, minta berkah kepada ulama, dan menghormati.

"Berdoa, kalau orang yang punya ulama, wali, minta berkahnya, saya kira itu aja, dan tentu berlaku santun lah, menghormat pada makam itu saya kira," jelas Ma'ruf.

Diberitakan sebelumnya, Calon Wakil Presiden RI Nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno meminta maaf karena telah melangkahi makam tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ketika berziarah di Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Menurut dia, kesalahan itu murni dari dirinya dan jangan menyalahkan orang lain, apalagi pemandu.

"Kami memohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam, tentunya manusia banyak khilaf," ungkap Sandi di Palembang, Selasa (13/11).

(Merdeka) BP/JP

Penulis:

Baca Juga