Sri Mulyani Beberkan Sulitnya Menarik Modal Asing Di Depan Kepala Daerah
Jakarta-BP: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan sulitnya menarik aliran modal asing ke dalam pasar keuangan Indonesia saat ini. Di tengah dinamika ketidakpastian ekonomi global.
Hal tersebut dikemukakan bendahara negara di depan ratusan kepala daerah dalam Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2018 di Aula Dhanapala, kompleks Kementerian Keuangan.
"Kemampuan menarik modal dari finansial ke Republik mengalami tantangan karena suku bunga internasional meningkat dan likuiditas mengetat," kata Sri Mulyani, Kamis (20/9/2018).
Kondisi tersebut, sambung dia, akhirnya memaksa pemerintah melakukan berbagai kebijakan untuk melindungi sendi-sendi perekonomian Indonesia. Apalagi, ketidakpastian tersebut sudah terlihat dampaknya pada pergerakan nilai tukar.
"Karena di 2018 ini transaksi di neraca pembayaran kita mengalami tekanan yang menyebabkan kita harus melakukan kebijakan untuk melindungi perekonomian. [...] Ini yang harus diwaspadai," katanya.
Maka dari itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu meminta seluruh pemangku kepentingan terkait bekerjasama untuk memperkuat pondasi perekonomian nasional di tengah ketidakpastian ekonomi global
"Meskipun pertumbuhan ekonomi mengalami momentum untuk memperkuat. [...] Kegiatan impor kita melonjak jauh lebih tinggi. Kami berharap seluruh K/Lbetul-betul memperkuat perekonomian Indonesia. Perbaiki kinerja ekspor yang bisa menghasilkan devisa dalam negeri," tegasnya. (Cnbc/JP)
Komentar