Medan, HarianBatakpos.com – Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, mengumumkan bahwa Satria Arta Kumbara, mantan anggota Inspektorat Korps Marinir TNI Angkatan Laut, tidak lagi berstatus sebagai warga negara Indonesia. Hal ini menyusul keterlibatannya dalam operasi militer di Rusia. Menurutnya, status kewarganegaraan Satria secara otomatis hilang karena tidak mendapatkan izin untuk bergabung dengan militer asing, dilansir dari laman Lambeturah.co.id.
Keterlibatan Satria mencuat setelah video dan foto-fotonya beredar di media sosial, menunjukkan dirinya sebagai prajurit Rusia yang beroperasi di Ukraina. TNI AL kemudian mengonfirmasi identitasnya, menyatakan bahwa Satria telah dipecat berdasarkan putusan Pengadilan Militer pada April 2023. Ia dilaporkan melakukan desersi sejak Juni 2022, yang berujung pada sanksi hukum.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hadi, menegaskan bahwa keputusan ini diambil melalui proses hukum yang jelas. Kasus ini menyoroti pentingnya kesetiaan terhadap negara dan konsekuensi bagi mereka yang memilih jalan berbeda. Satria kini menjadi contoh nyata bagaimana tindakan seseorang dapat berujung pada hilangnya hak kewarganegaraan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar