Talkshow Upaya Pencegahan Resiko Cyber dan Aktivitas Ilegal Era Digitalisasi, Polisi Sulit Ungkap Judi Online

Talkshow pelindungan konsumen dan diseminasi database profil UMKM potensial dibiayai (bisaid) dan upaya pencegahan resiko cyber dan aktivitas ilegal di era digital yang digelar di Ballroom Bank Mandiri Medan, Selasa (1/10/2024) siang.(Istimewa).
Talkshow pelindungan konsumen dan diseminasi database profil UMKM potensial dibiayai (bisaid) dan upaya pencegahan resiko cyber dan aktivitas ilegal di era digital yang digelar di Ballroom Bank Mandiri Medan, Selasa (1/10/2024) siang.(Istimewa).

Medan, Harianbatakpos.com - Polda Sumut kesulitan untuk mengungkap praktek perjudian online yang banyak beredar di media sosial. Itu terungkap dalam kegiatan Talkshow pelindungan konsumen dan diseminasi database profil UMKM potensial dibiayai (bisaid)
dan upaya pencegahan resiko cyber dan aktivitas ilegal di era digital yang digelar di Ballroom Bank Mandiri Medan, Selasa (1/10/2024) siang.

Kanit 3 Subdit II, Fismondev Iptu Indra Tamba SH MH mengakui itu dalam kegiatan diskusi dimaksud.

"Ada Satgas judi online Polda Sumut, lalu mendirikan adanya Direktorat Reserse Siber, lalu membentuk tim patroli siber, membentuk satgas judi online. Tapi kami sulit mengungkapkan judi online, karena mereka berada di luar negeri. Jadi kami harus kordinasi antar negara. Kami juga akan berkordinasi dengan Kominfo dan lembaga keuangan lainnya," terangnya.

Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumatera Utara IGP Wira Kusuma mengajak seluruh masyarakat untuk tidak bermain judi online.

"Kegiatan talkshow ini untuk mengajak kita agar kita bisa mencegah resiko cyber di era digitalisasi ini," ungkapnya.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumut ini juga mengaku bahwa BMPD selalu membuat kegiatan yang positif dan mengimbau masyarakat tentang digitalisasi.

"Investasi online, judi online dan pinjaman online ini berpotensi merugikan. Jadi masyarakat harus berhati hati dengan adanya resiko yang bisa merugikan," terangnya.

Hadir dalam kegiatan itu, perwakilan dari OJK, pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Sumut, perwakilan perbankan, Polda Sumut dan lembaga penjamin simpanan.(BP7)

Penulis: reza pahlevi

Baca Juga