religi
Beranda / religi / Tanda-Tanda Kematian Menurut Islam, Benarkah Tubuh Memberi Isyarat Sebelum Wafat?

Tanda-Tanda Kematian Menurut Islam, Benarkah Tubuh Memberi Isyarat Sebelum Wafat?

Tanda-Tanda Kematian Menurut Islam, Benarkah Tubuh Memberi Isyarat Sebelum Wafat?
Tanda-Tanda Kematian Menurut Islam, Benarkah Tubuh Memberi Isyarat Sebelum Wafat?

Medan, HarianBatakpos.com – Tanda-tanda kematian menurut Islam menjadi hal yang menarik untuk dipelajari oleh umat Muslim. Kematian adalah kepastian dalam hidup manusia, namun tidak ada yang tahu kapan ajal akan menjemput. Meski begitu, dalam ajaran Islam diyakini bahwa seseorang bisa mengalami sejumlah tanda-tanda sebelum meninggal dunia. Tanda-tanda kematian menurut Islam ini diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya yang dikehendaki, sebagai isyarat agar lebih siap menghadapi akhir kehidupan.

Beberapa orang bahkan terlihat seolah mengetahui ajalnya akan tiba, seperti memberikan pesan terakhir kepada keluarga atau mempersiapkan kebutuhan pemakamannya. Salah satu ulama besar, Imam Al-Ghazali, pernah menyampaikan tentang tanda-tanda kematian yang dialaminya, meskipun hal ini tidak selalu dialami oleh setiap orang.

Tanda-Tanda Kematian 100 Hari Sebelum Meninggal

Dikutip dari buku Kematian Dalam Al-Qur’an: Perspektif Ibn Kathir karya Abdul Basit dan Misteri Kehidupan Alam Barzakh oleh Ipnu Rinto Nugroho, disebutkan bahwa tanda-tanda kematian menurut Islam bisa muncul sejak 100 hari sebelum ajal. Tanda pertama terjadi tepat setelah waktu Ashar, di mana tubuh seseorang akan menggigil hebat dari ujung rambut hingga kaki. Namun, tanda ini biasanya hanya dialami oleh mereka yang dekat dengan Allah dan sadar akan kematian.

Info Lowongan Kerja Medan Mei 2025, Cek Posisi dan Ketentuannya

40 Hari Menjelang Ajal Tiba

Masih dalam penjelasan tentang tanda-tanda kematian menurut Islam, 40 hari sebelum meninggal, seseorang akan merasakan denyutan pada bagian pusarnya. Hal ini menandakan bahwa daun kehidupan miliknya telah gugur dari ‘Arsy dan malaikat mulai bersiap menjemputnya. Malaikat akan hadir dalam wujud manusia, membuat seseorang yang mengalaminya merasa terkejut dan bingung. Terkadang, juga muncul rasa sakit di dada atau bagian perut atas saat waktu Ashar.

7 Hari dan 3 Hari Sebelum Meninggal

Tanda berikutnya muncul 7 hari menjelang kematian. Nafsu makan yang sebelumnya menurun bisa tiba-tiba meningkat. Ini sering terjadi pada orang yang sedang sakit. Lalu, 3 hari sebelum meninggal, denyutan kuat akan terasa di bagian tengah dahi. Mata mulai kehilangan sinar, hidung dan telinga menunjukkan perubahan, serta kaki mulai terasa kaku.

Bagi umat Islam, jika tanda-tanda kematian menurut Islam ini muncul, dianjurkan untuk segera bertobat, berpuasa, dan memperbanyak ibadah. Ini dilakukan agar tubuh dalam kondisi bersih, memudahkan keluarga dalam memandikan jenazah nantinya.

Sehari dan Sesaat Sebelum Meninggal

Tepat sehari sebelum meninggal, denyutan terasa di ubun-ubun. Tanda ini menunjukkan bahwa orang tersebut tidak akan sampai pada waktu Ashar keesokan harinya. Saat menjelang sakaratul maut, hawa sejuk akan terasa dari bagian pusar, turun ke pinggang, lalu naik ke tenggorokan.

Kabar Duka: Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Keluarga dianjurkan untuk membimbingnya dengan membacakan kalimat tauhid dan istighfar. Ini termasuk bagian penting dari ajaran Islam saat menghadapi kematian.

Tanda-tanda kematian menurut Islam ini ditulis berdasarkan pengalaman para ulama dan pengetahuan manusia. Namun pada akhirnya, waktu kematian tetap menjadi rahasia Allah SWT. Wallahu a’lam.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement