Temuan Kamar Setnov dan Nazaruddin Harus Jadi Perhatian Kemenkumham

Jakarta-BP: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara menanggapi terkait sidak di Lapas Sukamiskin yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Dirjenpas) Kemenkumham yang dilalukan beberapa hari yang lalu.
Dalam sidak tersebut ditemukan mantan Ketua DPR Setya Novanto dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin seolah-olah menempati kamar yang tidak mewah. Jurubicara KPK Febri Diansyah mengatakan temuan tersebut seharusnya menjadi perhatian Kemenkumham.
"Seharusnya hal tersebut menjadi perhatian di Kumham. Jangan sampai ada kesan di masyarakat upaya perbaikan tidak serius," ujarnya kepada wartawan melalui pesan elektronik, Kamis (26/7).
Selain itu Febri juga mengatakan pemeriksaan internal harus dilakukan agar mengetahui fakta yang sebenarnya apakah memang benar kamar tidak mewah yang ditempati oleh Setnov dan Nazaruddin bukanlah milik mereka.
"Karena itu, pemeriksaan internal sebaiknya dilakukan untuk mengetahui fakta yang sebenarnya, apakah memang sel itu benar dihuni SN atau tidak, serta kenapa bisa hal tersebut terjadi. Sikap tegas dan konsisten merupakan syarat mutlak dalam kondisi seperti ini," tukasnya.
Dalam sebuah acara televisi Menkumham Yasonna Laoly mengatakan dirinya juga mencurigai kamar tersebut bukan milik Setnov. Ia curiga lantaran kamar tersebut tidak cocok dengan kepribadian dan gaya hidupnya yang serba mewah. (BP/EI-rmol)
Komentar