Tenaga Pendidik Bertugas Sebagai Inspirator dan Agen Perubahan

Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM, memimpin apel gabungan di jajaran ASN Pemkab Langkat, di Halaman Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (4/2).

Langkat-BP: Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH diwakili Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM, memimpin apel gabungan di jajaran ASN Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Langkat, di Halaman Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (4/2).

Sekda pada bimbingan dan arahan teks tertulis Bupati Langkat, berharap, agar para guru dan tenaga pendidik Kabupaten Langkat, mulai saat ini dapat menjadi inspirator dan agen perubahan. Sebagai bentuk urgensi penguatan pendidikan karekter, untuk pembangunan sumber daya manusia, yang merupakan pondasi pembangunan bangsa.

“Sebab pada abad 21 dibutuhkan siswa yang memiliki kualitas, karekter, literasi dasar dan kopentensi, guna mewujudkan keunggulan bersaing, untuk menjadi generasi emas pada tahun 2045,” sebutnya.

Hal ini, kata Sekda, juga sebagai persiapan untuk menghadapi tantangan bangsa Indonesia, dimasa akan datang pada tahun 2020 – 2030. Sebab penduduk Indonesia yang saat ini berusia 15-65 tahun mencapai 75 persen, dan mereka termasuk umur produktif yang sangat berguna dalam pembangunan.

“Bila mulai saat ini diberikan pendidikan dengan baik, jumlah penduduk yang besar tersebut akan mejadi tenaga kerja yang produktif dan bisa memajukan bangsa, namum bila tidak ditangani dengan baik, jumlah yang besar ini akan menjadi beban bangsa,” imbuhnya.

Oleh karena itu, sambung Sekda, perlunya peserta didik ditanamkan literasi dalam hal membaca, penguasaan teknologi, maupun literasi budaya dan dibekali dengan empat kompetensi utama, yakni berfikir kritis, berkomunikasi dengan baik, mampu bekerja dan berfikir kreatif .

“Dengan demikian para peserta didik akan mampu menghadapi ganguan dan tantangan, seperti radikalisme, narkoba dan pornogartif yang semakin merajalelanya,” pungkasnya.

Selanjutnya, Sekda mengatakan, bahwa upaya tersebut sesuai dengan program Kementrian Pendidikan dan Kebudayan, tentang pentingnya penguatan pendidikan karekter dan literasi, seperti yang telah diterapkan di Langkat, dengan menjadikan kabupaten Langkat, kabupaten literasi di Sumut.

“Yang diawali dengan pekan literasi pada hari pendidikan nasional yang lalu,” terangnya.

Selain itu, tambahnya, perubahan kurikulum yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, juga merupakan salah satu jawaban, atas tantangan di abad 21, agar Indonesai menjadi negara yang bisa bersaing dengan menguasai teknologi, budaya dan industry.

Sembari mengingatkan bahwa seminggu kedepan, tepatnya mulai tanggal 11 sampai 15 februari 2019, Pemkab langkat akan melaksanakan penyelanggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 52, sebagai tuan rumah Kecamatan Salapian, berpusat di Lapangan bola kaki perkebunan Tanjung Keliling.

“Untuk menyukseskan acara ini, diharapkan agar kita semua dapat mengabarkan kepada masyarakat luas, serta datang untuk berkunjung meyaksikan bersama keluarga, kemampuan terbaik para generasi quran kita, dalam mengangkat marwah negri bertuah ini,”ujarnya. (BP/L1)

Penulis:

Baca Juga