Terkait Pengganti Transport 100 Ribu, Kadis Kominfo Tobasa Talangi 14 Juta Lebih Tahun 2018

Tobasa-BP: Kabupaten Toba Samosir salah satu Kabupaten teraktif pengiriman berita, terbukti dengan penerimaan piagam penghargaan dari Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Tahun 2018 dengan pencapaian berita 1.141 berita, Selasa, 16/04.

Namun dibalik pencapaiaan itu, terdapat beberapa kejanggalan untuk pencapaian berita. Diduga pencapai berita tidak sesuai dengan anggaran yang disediakan Dinas Komunikasi Dan Informatika (KOMINFO) Kab. Toba Samosir.

Penelusuran awak media harianbatakpos.com melihat ada beberapa kejanggalan penggunaan anggaran DISKOMINFO Tahun Anggaran 2018 sebesar 581 juta yang disediakan untuk informasi pembangunan daerah pada media online (website, majalah, temu pers, konfrensi pers, info publik).

Terkhusus pada pembagian anggaran info publik sebesar 100 juta tahun 2018 untuk pengganti transport 100 ribu per berita yang dibayarkan ke awak media setelah berita yang dikirim di DISKOMINFO Tobasa terbit di info publik.

Drs. Lalo Hartono Simanjuntak Kadis Komunikasi Dan Informatika Kab. Toba Samosir saat ditemui dimeja kerjanya mengatakan untuk kekurangan pembayaran kewartawan biayanya sendiri yang dibuat untuk membayar.

"Kadang-kadangkan kita anggarkan 100 juta ternyata lebih dari yang kita anggarkan, gak mungkinkan kita gak bayar, sekali itukan saya ikut, ya udah dari biaya saya aja dibuat kewartawan itu gak mungkin gak dibayar itu, bisa ditanyakan kepala bidang," terang Lalo.

Diketahui anggaran pengganti transport tahun 2018 ditampung 100 jt untuk 1.000 berita namun terlihat berbeda dengan peraihan piagam penghargaan teraktif ke tiga (3) seluruh Indonesia mencapai 1.141 berita, terlihat 141 selisih berita.(BP/JP)