Ternyata Jokowi Sudah Prediksi Kekalahan Djarot Di Sumut
Medan-BP: Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani mengatakan partainya selalu meminta saran dan masukan dari Presiden Joko Widodo dalam menentukan jagoan di Pilkada serentak 2018.
Arsul mencontohkan Pilkada Sumatera Utara. Dijelaskan, Jokowi secara terbuka menyarankan PPP mendukung Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (Eramas).
"Waktu Sumut, Pak Jokowi juga mengatakan Mas Edy Rahmayadi lebih kuat, tapi terserah partai mau dukung siapa," ujar Arsul meniru Jokowi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7).
Hanya saja, lanjut Arsul, PPP ikut PDIP mengusung pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus (Djoss).
"Kami sampaikan (ke Jokowi), 'Pak, kami inikan sudah diberi cawagub di Jateng (Ganjar-Yasin), masa PDI ngajak ke kami (di Sumut) akan ditolak'. Karena waktu itu kan Djoss itu bisa berangkat karena PPP ikut," jelasnya.
Setelah bertarung dan keluar hasil hitung cepat, ternyata apa yang disampaikan Jokowi terbukti. Bahwa pasangan Djoss kalah dari rivalnya Eramas.
"Pak Jokowi sudah mengatakan itu, (pasangan Djoss) belum tentu menang," demikian Arsul yang juga anggota Komisi III DPR itu. [rus]
Sumber: rmol.co
Komentar